Hercules TNI AU Tembus Langit Singapura dan Kamboja Bawa Ratusan Ribu APD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat C130 Hercules TNI Angkatan Udara (AU) yang mengangkut ratusan ribu alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Pesawat tersebut mengambil APD dari Pangkalan Udara Payalebar, Singapura 22 April 2020 dan Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja 25 April 2020.
Pesawat Hercules dari Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma itu mengemban misi kemanusiaan agar APD bisa tiba dengan cepat di Tanah Air. Dengan demikian bisa segera digunakan oleh para tenaga medis yang sedang menangani virus Corona (Covid-19) di garis depan.
Komandan Skadron Udara 31 Letkol Penerbang Puguh Yulianto memimpin langsung dua misi penerbangan tersebut.
Di Lanud Payalebar RSAF (Republic of Singapore Air Force), Hercules TNI AU harus dua kali mendarat demi mengangkut 270 dus surgical mask dan diterbangkan ke Tanjungpinang untuk Pemerintah Daerah Kepulauan Riau.
"Kemudian yang kedua mengangkut 540 dus diterbangkan ke Jakarta. Surgical mask tersebut merupakan sumbangan dari Temasek Foundation Singapura yang dikoordinasikan oleh KBRI di Singapura," ungkap Kasubdispenum Dispenau, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (27/4/2020). ( )
Sementara di Phnom Penh, Hercules TNI AU mengangkut 12 ton alkes yang terdiri atas 90 dus berisi 140.000 APD sumbangan dari Ishihara Charity Foundation yang dikoordinasikan oleh KBRI di Phnom Penh.
Penerbangan Hercules dari Halim Perdanakusuma menuju Phnom Penh harus singgah di Lanud Raden Sadjad Natuna untuk mengisi ulang bahan bakar, demikian pula saat kembalinya.
Puguh mengatakan dirinya beserta kru Hercules merasa terhormat dan bangga turut serta berperan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia dan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat mendukung pula upaya ini dengan cara tetap tinggal di rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan tidak mudik untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Kami terbang menembus langit untuk membantu garda terdepan (penanganan Corona-red), kalian membantu kami dengan cara tetap berada di rumah," katanya.
Pesawat tersebut mengambil APD dari Pangkalan Udara Payalebar, Singapura 22 April 2020 dan Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja 25 April 2020.
Pesawat Hercules dari Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma itu mengemban misi kemanusiaan agar APD bisa tiba dengan cepat di Tanah Air. Dengan demikian bisa segera digunakan oleh para tenaga medis yang sedang menangani virus Corona (Covid-19) di garis depan.
Komandan Skadron Udara 31 Letkol Penerbang Puguh Yulianto memimpin langsung dua misi penerbangan tersebut.
Di Lanud Payalebar RSAF (Republic of Singapore Air Force), Hercules TNI AU harus dua kali mendarat demi mengangkut 270 dus surgical mask dan diterbangkan ke Tanjungpinang untuk Pemerintah Daerah Kepulauan Riau.
"Kemudian yang kedua mengangkut 540 dus diterbangkan ke Jakarta. Surgical mask tersebut merupakan sumbangan dari Temasek Foundation Singapura yang dikoordinasikan oleh KBRI di Singapura," ungkap Kasubdispenum Dispenau, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (27/4/2020). ( )
Sementara di Phnom Penh, Hercules TNI AU mengangkut 12 ton alkes yang terdiri atas 90 dus berisi 140.000 APD sumbangan dari Ishihara Charity Foundation yang dikoordinasikan oleh KBRI di Phnom Penh.
Penerbangan Hercules dari Halim Perdanakusuma menuju Phnom Penh harus singgah di Lanud Raden Sadjad Natuna untuk mengisi ulang bahan bakar, demikian pula saat kembalinya.
Puguh mengatakan dirinya beserta kru Hercules merasa terhormat dan bangga turut serta berperan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia dan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat mendukung pula upaya ini dengan cara tetap tinggal di rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan tidak mudik untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Kami terbang menembus langit untuk membantu garda terdepan (penanganan Corona-red), kalian membantu kami dengan cara tetap berada di rumah," katanya.
(dam)