Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan, KIB Seriusi Ganjar Pranowo?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anies Baswedan dideklarasikan Partai Nasdem untuk diusung sebagai capres 2024 . Kendati baru “setengah tiket”, deklarasi ini merupakan modal penting bagi Anies untuk memuluskan langkah menuju panggung Pilpres 2024 .
Anies menjadi tokoh non-parpol pertama dalam bursa capres yang dideklarasikan partai pemilik kursi parlemen. Padahal sebelumnya mantan Mendikbud itu diragukan bakal di-endorse parpol secara resmi.
Sementara bagi Nasdem, pilihan pada Anies jelas punya maksud, yaitu berharap efek positif pada perolehan suara partai karena pilpres dilaksanakan berbarengan dengan pemilihan anggota legislatif.
Lebih dari itu, deklarasi Nasdem juga dinilai berpotensi mengubah peta politik. Koalisi parpol yang lebih dulu dideklarasikan sangat mungkin kempis lalu bubar, salah satunya adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hingga kini koalisi trio parpol Golkar, PAN dan PPP tersebut belum memutuskan figur untuk diusung sebagai capres.
Menurut pendiri SMRC Saiful Mujani, keputusan berani Nasdem mengusung Anies hanya bisa diimbangi, bahkan mungkin bisa dikalahkan dengan mengusung Ganjar Pranowo. Seperti diketahui, sejumlah survei dalam setahun terakhir menempatkan Anies dan Ganjar di tiga besar elektabilitas capres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Sejauh ini, Ganjar nasibnya juga masih terkatung-katung. Walau seorang kader PDIP, di internal partai Ganjar diganjal. Sebab ada kelompok pendukung Puan yang ingin anak Megawati Soekarnoputri itu dicalonkan, kendati elektabilitasnya cekak.
Bersediakah KIB "menampung" dan bener-benar mencalonkan Ganjar Pranowo seperti spekulasi yang berkembang selama ini?
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan kembali KIB akan mengutamakan kader internal tiga partai yang tergabung d dalamnya. "Pak Ganjar kan bukan dari salah satu anggota KIB. KIB harus dukung salah satu dari internal dong," kata Dave, Kamis (6/10/2022).
Saat disinggung apakah KIB akan menutup ruang bagi tokoh eksternal koalisi untuk mendapatkan tiket capres, dia menegaskan bahwa tiga parpol masih pada komitmen awalnya. "Ya.. saat ini kita masih membahas kader-kader internal," ujarnya.
Kendati demikian, anggota Komisi I DPR itu belum bisa memastikan kapan KIB akan mendeklarasikan capres yang akan diusung untuk kontestasi lima tahunan tersebut.
"Biar nanti diumumkan kepastiannya, dari pada kita berspekulasi. Jadi pada saatnya akan diumumkan," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Anies menjadi tokoh non-parpol pertama dalam bursa capres yang dideklarasikan partai pemilik kursi parlemen. Padahal sebelumnya mantan Mendikbud itu diragukan bakal di-endorse parpol secara resmi.
Sementara bagi Nasdem, pilihan pada Anies jelas punya maksud, yaitu berharap efek positif pada perolehan suara partai karena pilpres dilaksanakan berbarengan dengan pemilihan anggota legislatif.
Lebih dari itu, deklarasi Nasdem juga dinilai berpotensi mengubah peta politik. Koalisi parpol yang lebih dulu dideklarasikan sangat mungkin kempis lalu bubar, salah satunya adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hingga kini koalisi trio parpol Golkar, PAN dan PPP tersebut belum memutuskan figur untuk diusung sebagai capres.
Menurut pendiri SMRC Saiful Mujani, keputusan berani Nasdem mengusung Anies hanya bisa diimbangi, bahkan mungkin bisa dikalahkan dengan mengusung Ganjar Pranowo. Seperti diketahui, sejumlah survei dalam setahun terakhir menempatkan Anies dan Ganjar di tiga besar elektabilitas capres 2024 bersama Prabowo Subianto.
Sejauh ini, Ganjar nasibnya juga masih terkatung-katung. Walau seorang kader PDIP, di internal partai Ganjar diganjal. Sebab ada kelompok pendukung Puan yang ingin anak Megawati Soekarnoputri itu dicalonkan, kendati elektabilitasnya cekak.
Bersediakah KIB "menampung" dan bener-benar mencalonkan Ganjar Pranowo seperti spekulasi yang berkembang selama ini?
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan kembali KIB akan mengutamakan kader internal tiga partai yang tergabung d dalamnya. "Pak Ganjar kan bukan dari salah satu anggota KIB. KIB harus dukung salah satu dari internal dong," kata Dave, Kamis (6/10/2022).
Saat disinggung apakah KIB akan menutup ruang bagi tokoh eksternal koalisi untuk mendapatkan tiket capres, dia menegaskan bahwa tiga parpol masih pada komitmen awalnya. "Ya.. saat ini kita masih membahas kader-kader internal," ujarnya.
Kendati demikian, anggota Komisi I DPR itu belum bisa memastikan kapan KIB akan mendeklarasikan capres yang akan diusung untuk kontestasi lima tahunan tersebut.
"Biar nanti diumumkan kepastiannya, dari pada kita berspekulasi. Jadi pada saatnya akan diumumkan," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(muh)