HUT ke-77 TNI, Menhan Prabowo: Kita adalah Tentara Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) senantiasa mengikat jiwa korsa atau daya juang dalam organisasi TNI yang menjadi kebanggaan bersama.
Hal itu disampaikannya dalam acara syukuran HUT ke-77 TNI di Kemhan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Acara syukuran tersebut digelar usai Upacara Parade Senja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berkumpul pada upacara penurunan bendera dalam rangka menyongsong hari kelahiran TNI ini intinya adalah untuk mengikat kembali jiwa korsa kita dan kebanggaan kita sebagai bagian dari TNI, untuk mengenang komandan dan senior kita yang sudah tidak bersama kita, menghormati pengorbanan para pendahulu kita,” ujar Prabowo.
“Juga mengingatkan kembali bahwa kita adalah tentara rakyat, bahwa perjuangan kita ini tidak mudah, serta untuk mewariskan nilai-nilai yang kita hormati kepada generasi muda penerus bangsa, para taruna dan kadet,” lanjutnya.
Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang hadir dalam syukuran tersebut menyampaikan harapan agar para prajurit TNI yang masih aktif maupun purnawirawan tetap memegang teguh Sapta Marga serta meneguhkan jati diri sebagai tentara pejuang.
“Seorang pejuang selalu merindukan rasa persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan dan kesatuan, kita dulu mampu merebut dan mempertahankan kemerdekaan bersama seluruh rakyat. Ini patut kita teruskan dan wariskan kepada generasi penerus kita,” ujarnya.
Pada syukuran ini, hadir Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurackman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, para Atase Pertahanan negara sahabat, serta para sesepuh TNI, mantan Menteri Pertahanan, dan para taruna Akmil, STIN, dan Unhan.
Hal itu disampaikannya dalam acara syukuran HUT ke-77 TNI di Kemhan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Acara syukuran tersebut digelar usai Upacara Parade Senja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita berkumpul pada upacara penurunan bendera dalam rangka menyongsong hari kelahiran TNI ini intinya adalah untuk mengikat kembali jiwa korsa kita dan kebanggaan kita sebagai bagian dari TNI, untuk mengenang komandan dan senior kita yang sudah tidak bersama kita, menghormati pengorbanan para pendahulu kita,” ujar Prabowo.
“Juga mengingatkan kembali bahwa kita adalah tentara rakyat, bahwa perjuangan kita ini tidak mudah, serta untuk mewariskan nilai-nilai yang kita hormati kepada generasi muda penerus bangsa, para taruna dan kadet,” lanjutnya.
Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang hadir dalam syukuran tersebut menyampaikan harapan agar para prajurit TNI yang masih aktif maupun purnawirawan tetap memegang teguh Sapta Marga serta meneguhkan jati diri sebagai tentara pejuang.
“Seorang pejuang selalu merindukan rasa persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan dan kesatuan, kita dulu mampu merebut dan mempertahankan kemerdekaan bersama seluruh rakyat. Ini patut kita teruskan dan wariskan kepada generasi penerus kita,” ujarnya.
Pada syukuran ini, hadir Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurackman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, para Atase Pertahanan negara sahabat, serta para sesepuh TNI, mantan Menteri Pertahanan, dan para taruna Akmil, STIN, dan Unhan.
(kri)