PA 212 Minta Jenderal Andika Waspadai Upaya Terstruktur Pecah Belah TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Majlis Syuro PA 212 Slamet Ma'arif merasa prihatin atas situasi nasional akhir-akhir ini. Dia mengingatkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasaagarmewaspadai upaya terstruktur memecah belah TNI.
"Kita tahu TNI itu kebanggaan rakyat, maka jangan sampai citranya dirusak karena kepentingan dan misi politik," kata Slamet Maarif di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, Jenderal Andika harus tegas menjaga netralitas TNI dari kepentingan politik praktis. "Isu disharmoni yang disampaikan Effendy Simbolon diperparah komentar pengamat menambah gaduh di ruang publik. Citra TNI yang bisa terganggu," kata mantan Ketua Umum PA 212 ini.
Baca juga: Potret Panglima TNI Bareng Dudung Dampingi Menhan Prabowo di Raker Komisi I DPR
Slamet mendorong Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melakukan silaturahmi dengan tulus, mengajak pengamat dan tokoh, dan munculkan narasi ke ruang publik bahwa TNI solid. "TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, harus kita jaga wibawa dan citraanya, dengan penuh tanggung jawab. Para pendahulu dan senior sudah mengorbankan segalanya untuk menjaga citra TNI. TNI tetap bersama rakyat, rakyat bersama TNI. Bravo TNI," kata Slamet Maarif.
"Kita tahu TNI itu kebanggaan rakyat, maka jangan sampai citranya dirusak karena kepentingan dan misi politik," kata Slamet Maarif di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, Jenderal Andika harus tegas menjaga netralitas TNI dari kepentingan politik praktis. "Isu disharmoni yang disampaikan Effendy Simbolon diperparah komentar pengamat menambah gaduh di ruang publik. Citra TNI yang bisa terganggu," kata mantan Ketua Umum PA 212 ini.
Baca juga: Potret Panglima TNI Bareng Dudung Dampingi Menhan Prabowo di Raker Komisi I DPR
Slamet mendorong Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melakukan silaturahmi dengan tulus, mengajak pengamat dan tokoh, dan munculkan narasi ke ruang publik bahwa TNI solid. "TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, harus kita jaga wibawa dan citraanya, dengan penuh tanggung jawab. Para pendahulu dan senior sudah mengorbankan segalanya untuk menjaga citra TNI. TNI tetap bersama rakyat, rakyat bersama TNI. Bravo TNI," kata Slamet Maarif.
(abd)