PKB Bantah Jokowi dan JK Tak Akur

Rabu, 27 Agustus 2014 - 16:07 WIB
PKB Bantah Jokowi dan JK Tak Akur
PKB Bantah Jokowi dan JK Tak Akur
A A A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah ada kesenjangan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan wakilnya Jusuf Kalla.

Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menegaskan, tak pernah ada silang pendapat antara Jokowi dan JK dalam proses penentuan kabinet pada pemerintahan ke depan.

"Saya kira tidak ada perbedaan (antara Jokowi-JK)," kata Karding saat berbincang dengan Sindonews, Rabu (27/8/2014).

Kata dia, keduanya justru saling memberi masukan dan pandangan mengenai formasi terbaik untuk kabinet yang akan mereka pimpin pada periode 2014-2019.

"Yang ada adalah saling mengisi, misalnya Pak JK memberi pandangan soal perlu tidaknya perampingan kabinet. Sekali lagi saya kira itu justru saling mengisi," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi dan JK dikabarkan tidak akur terkait penyusunan kabinet. Tapi, anggota Tim Tansisi memastikan Jokowi-JK tetap kompak, tak ada perbedaan krusial yang membuat keduanya tidak harmonis.

Kabar tidak kompaknya Jokowi dan JK dan dilancarkan Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo. Dia menyebut, beberapa poin ketidaksepahaman Jokowi-JK terkait kabinet.

Pertama, terkait larangan menteri rangkap jabatan di parpol. Kedua, rencana lelang jabatan menteri, dan yang terbaru adalah adalah usulan perampingan postur kabinet.

“Perbedaan cara pandang keduanya cukup tajam, Jokowi berpandangan progresif, sedangkan JK memilih perubahan secara bertahap,” kata Bamsoet di gedung DPR, belum lama ini.

Bamsoet menjelaskan, Jokowi menuntut menterinya melepas jabatan di partai, sehingga 100 persen bisa membanta presiden melaksanakan programnya. Sebaliknya, JK berpendapat menteri tak perlu melepas jabatannya di parpol, karena dalam praktiknya, kabinet tak bisa lepas dari politik.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5139 seconds (0.1#10.140)