Peserta UKW di Jakarta Heningkan Cipta untuk Prof Azyumardi Azra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga lembaga uji yakni, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Radio Republik Indonesia (RRI), dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Acara yang difasilitasi Dewan Pers ini digelar pada Jumat dan Sabtu, 23-24 September 2022, di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Ketika membuka acara, anggota Dewan Pers Yadi Hendriana, terlebih dulu mengajak semua peserta agar mengheningkan cipta dan berdoa untuk almarhum Prof Azyumardi Azra (mantan ketua Dewan Pers). Prof Azra meninggal pada 18 September di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, karena serangan jantung. Prof Azra meninggalkan seorang istri dan empat putra-putri.
Menurut Yadi, Prof Azra menghendaki adanya perbaikan taraf hidup wartawan. “Prof Azra senantiasa berharap agar wartawan Indonesia bisa hidup sejahtera,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan UKW inilah, kata Yadi, insan pers bisa mewujudkan cita-cita mulia Prof Azra. Kegiatan UKW merupakan salah satu upaya Dewan Pers untuk selalu mendorong terwujudnya profesionalitas wartawan supaya kian hari kian meningkat.
Penyelenggaraan UKW ini, urainya, didasarkan pada pertimbangan potensi masih banyaknya jurnalis di ibu kota yang belum berkesempatan mengikuti UKW. Sebanyak 69 peserta hadir dalam UKW tersebut. Ada tiga peserta yang tidak bisa hadir karena sakit dan tugas liputan yang tidak dapat diganti oleh wartawan lain.
Pengurus Sekolah Kompetensi IJTI, Ahmad Al Hafiz, menyampaikan apresiasinya atas upaya Dewan Pers selama ini. Dia menilai Dewan Pers selama ini konsisten dan sungguh-sungguh dalam mendorong peningkatan kualitas profesi wartawan melalui dukungan fasilitas pelaksanaan UKW di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun bagi PFI, UKW ini merupakan kali keempat untuk jurnalis foto. Mewakili lembaga uji PFI, Hendra Eka berharap lembaganya akan semakin baik dalam menjalankan UKW di masa mendatang.
Ketika membuka acara, anggota Dewan Pers Yadi Hendriana, terlebih dulu mengajak semua peserta agar mengheningkan cipta dan berdoa untuk almarhum Prof Azyumardi Azra (mantan ketua Dewan Pers). Prof Azra meninggal pada 18 September di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, karena serangan jantung. Prof Azra meninggalkan seorang istri dan empat putra-putri.
Menurut Yadi, Prof Azra menghendaki adanya perbaikan taraf hidup wartawan. “Prof Azra senantiasa berharap agar wartawan Indonesia bisa hidup sejahtera,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan UKW inilah, kata Yadi, insan pers bisa mewujudkan cita-cita mulia Prof Azra. Kegiatan UKW merupakan salah satu upaya Dewan Pers untuk selalu mendorong terwujudnya profesionalitas wartawan supaya kian hari kian meningkat.
Penyelenggaraan UKW ini, urainya, didasarkan pada pertimbangan potensi masih banyaknya jurnalis di ibu kota yang belum berkesempatan mengikuti UKW. Sebanyak 69 peserta hadir dalam UKW tersebut. Ada tiga peserta yang tidak bisa hadir karena sakit dan tugas liputan yang tidak dapat diganti oleh wartawan lain.
Pengurus Sekolah Kompetensi IJTI, Ahmad Al Hafiz, menyampaikan apresiasinya atas upaya Dewan Pers selama ini. Dia menilai Dewan Pers selama ini konsisten dan sungguh-sungguh dalam mendorong peningkatan kualitas profesi wartawan melalui dukungan fasilitas pelaksanaan UKW di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun bagi PFI, UKW ini merupakan kali keempat untuk jurnalis foto. Mewakili lembaga uji PFI, Hendra Eka berharap lembaganya akan semakin baik dalam menjalankan UKW di masa mendatang.
(cip)