Kemenkominfo: Medsos Bisa Jadi Alat Penangkal Radikalisme
loading...
A
A
A
Praktisi komunikasi Ari Utami mengatakan, di tengah problem banyaknya figur pendakwah yang memiliki paradigma dan sikap keberagamaan sosial yang eksklusif, intoleran, bahkan radikal, ideologi Pancasila harus menjadi acuan utama.
Menurut dia, sebagai dasar negara, falsafah atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang digagas para pendiri bangsa, Pancasila sudah final dan harus jadi acuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Pancasila juga tidak perlu diperdebatkan atau dipertentangkan lagi dengan agama,” tegasnya.
Pesatnya perkembangan dakwah digital, kata dia, harus diimbangi dengan sikap hati-hati oleh pengguna digital.
“Pilihlah da'i yang memiliki kapasitas, kredibilitas, juga konsep dakwah digital yang jelas. Karena, kini banyak orang yang tidak memiliki kapasitas sebagai da'i atau ulama, namun menguasai teknologi dan banyak berbicara fatwa di dunia maya,” jelasnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Menurut dia, sebagai dasar negara, falsafah atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang digagas para pendiri bangsa, Pancasila sudah final dan harus jadi acuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Pancasila juga tidak perlu diperdebatkan atau dipertentangkan lagi dengan agama,” tegasnya.
Pesatnya perkembangan dakwah digital, kata dia, harus diimbangi dengan sikap hati-hati oleh pengguna digital.
“Pilihlah da'i yang memiliki kapasitas, kredibilitas, juga konsep dakwah digital yang jelas. Karena, kini banyak orang yang tidak memiliki kapasitas sebagai da'i atau ulama, namun menguasai teknologi dan banyak berbicara fatwa di dunia maya,” jelasnya.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(mhd)