Gawat! Tak Terima Digurui, Panglima TNI Marahi Danjen Kopassus karena Menolak Perampingan Pasukan

Kamis, 22 September 2022 - 05:47 WIB
loading...
A A A
Reorganisasi TNI dilakukan selain untuk menghemat anggaran belanja juga dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit. Sebab, peperangan di masa depan tidak hanya mengandalkan peralatan tempur dengan teknologi maju tapi juga kemampuan prajurit yang mengawakinya. Maka pembinaan manusia menjadi sangat penting.

Dalam konteks TNI AD, kekuatan Kopassandha yang kini bernama Kopassus dan Komando Daerah Militer (Kodam) akan diperkecil. Jumlah Kodam yang semula 17 diperkecil menjadi 10. Pembentukan Kodam yang semula berdasarkan struktur kewilayahan diubah berdasarkan atas pertahanan kepulauan.

“Komando Wilayah Perahanan (Kowilhan) dan Komando Strategi Nasional (Kostranas) dilikuidasi. Begitu juga Kopassandha pun diperkecil,” ujar Komandan Kopassandha Brigjen TNI Sintong Panjaitan dalam buku biografinya berjudul “Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando”.

Rencana Benny Moerdani melakukan perampingan jumlah pasukan Kopassus dari 6.644 prajurit menjadi 3.000 prajurit dinilai kurang tepat oleh Sintong. Sebagai Komandan Kopassandha Sintong berpendapat memperkecil satuan dengan tujuan menghemat biaya dapat dilakukan di tingkat Kodam. Namun memperkecil Kopassus hanya dapat dilakukan jika Mabes TNI mempunyai biaya yang cukup besar.

“Kalau jumlah anggota Kopassandha diperkecil biaya malah akan bertambah besar,” kata Sintong kepada Benny Moerdani.

“Lho, Tong, apa-apaan kamu itu. Bagaimana bisa?” tanya Benny Moerdani.

Mendapat pertanyaan dari seniornya di Korps Baret Merah tersebut, Sintong kemudian menjawab. “Kalau jumlah anggota diperkecil, mutu harus ditingkatkan. Meningkatkan mutu Kopassandha justru memerlukan anggaran yang lebih besar dibanding dengan sebelumnya,” jawab Sintong.

”Kamu jangan ngajari saya!” kata Benny Moerdani dengan nada marah.

Menurut Sintong, saat itu Benny Moerdani menunjukkan sikap kecewa terhadap dirinya. “Di situlah Pak Benny menunjukkan kekecewaannya kepada saya, tetapi kemudian Pa Benny tampak berupaya meredam emosinya,” kenang Sintong.

“Tong cobalah kamu buat rencana reorganisasi di Kopassandha untuk saya,” pesan Benny Moerdani menutup pembicaraan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)