Mengharukan, Dua Prajurit Linud Divif 2 Kostrad Bertemu Keluarga Tercinta di Medan Latihan

Selasa, 20 September 2022 - 20:26 WIB
loading...
Mengharukan, Dua Prajurit Linud Divif 2 Kostrad Bertemu Keluarga Tercinta di Medan Latihan
Prajurit Linud Divisi 2 Kostrad Pratu Reza Primayadi bertemu dengan anaknya yang masih bayi di medan latihan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Peristiwa mengharukan dialami dua prajurit Lintas Udara Divisi Infanteri 2 Kostrad saat mengikuti Latihan Gabungan Utama Linud TA 2022 di Kampung Sengkol, Lombok Tengah. Malang, Senin, 19 September 2022.

Dalam latihan penerjunan Kelompok Depan Operasi Linud (KDOL) dan penerjunan statik tersebut, kedua prajurit bernama Sertu Khoirudin dari Yonif 503/Mayangkara dan Pratu Reza dari Yonif 502/Ujwala Yudha yang sempat berpisah dengan keluarga tercintanya akhirnya dapat dipertemukan kembali.

Kejadian pertama dialami Sertu Khoirudin, orang asli Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria kelahiran 20 Maret 1978 yang berdinas di Yonif 503/Mayangkara, Mojosari, Jawa Timur ini dipertemukan dengan ayah kandungnya H. Yusuf.



Sertu Khoirudin menuturkan, kurang lebih 12 tahun dirinya tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya yang tinggal di Bima, karena terkendala sering ikut penugasan dan anaknya yang harus sekolah di Mojosari, Jawa Timur.

Pada kesempatan latihan di Lombok Tengah, kata Sertu Khoirudin, sebelum berangkat dirinya sempat menghubungi ayahnya bahwa dia akan melaksanakan latihan di Kampung Sengkol, Lombok Tengah. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh ayahnya untuk menemui anaknya Sertu Khoirudin.



Setibanya di daerah latihan, H. Yusuf bertanya kepada tentara yang ternyata adalah Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial yang juga Pangkogasgab Linud pada latihan tersebut. Ketika itu, H. Yusuf mengaku ingin bertemu dengan anak kandungnya karena sudah 12 tahun lebih tidak ketemu.

Pada saat ditanya nama dan pangkat anaknya, H. Yusuf menyampaikan mencari Koptu Khoirudin, hal ini membuat bingung Danyonif PR 503/Mayangkara karena tidak ada nama Koptu Khoirudin hingga akhirnya salah satu keluarganya menjelaskan pangkat anaknya sekarang kalau tidak salah sudah Sertu.

Dari sinilah Bapak H. Yusuf akhirnya bisa bertemu dengan anaknya Sertu Khoirudin yang dipertemukan secara langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad yang pada saat itu merasa terharu dan iba dengan cerita yang di ungkapkan oleh Bapak H. Yusuf. Setelah kejadian tersebut, Pangdivif 2 Kostrad memberikan cuti selama 1 minggu kepada Sertu Khoirudin untuk menghabiskan waktu cutinya bersama keluarga di Lombok.

Dalam kesempatan itu, Sertu Khoirudin mengucapkan terima kasih kepada Pangdiv 2 Kostrad karena telah mempertemukan dengan orang tuanya dan memberikan cuti selama seminggu.

“Waktu cuti 1 minggu ini akan saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga saya lainnya yang berada di Lombok dan saya ingin berziarah ke makam ibu saya,” ucap Sertu Khoirudin.

Kejadian mengharukan lainnya dialami Pratu Reza Primayadi orang asli Lombok yang saat ini berdinas di Yonif 502/Ujwala Yudha. Istrinya Desy Sudiarti yang tengah hamil tua dan berdomisili di Lombok saat itu harus menerima keadaan karena tidak bisa dekat dengan suaminya, Pratu Reza Primayadi yang berdinas di Malang, Jawa Timur.

Pratu Reza Primayadi menuturkan, ketika istrinya akan melahirkan, dirinya berencana mengajukan cuti tahunan namun Tuhan berkendak lain karena pada saat yang bersamaan, panggilan tugas mulia memanggil. Dirinya harus ikut terlibat dalam latihan penerjunan di Kampung Sengkol, Lombok Tengah, yang kebetulan satu wilayah dengan lokasi keluarganya.

Kesempatan ini pula yang dimanfaatkan oleh Desy Sudiarti, dengan mata berlinang air mata dan membawa sosok bayi mungil masih merah yang usianya baru 2 minggu, istri Pratu Reza Primayadi melihat kehebatan sang suami sekaligus ayah dari bayinya yang melaksanakan penerjuan. Setelah semua pasukan diterjunkan, Desy Sudiarti dengan bayinya menemui sang suami yang saat itu telah selesai melaksanakan latihan.

Dalam kesempatan ini Bapak H. Yusuf, ayah Sertu Khoirudin dan Desy Sudiarti istri Pratu Reza Primayadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdivif 2 Kostrad karena telah mempertemukan keduanya dengan keluarganya.

Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial mengungkapkan, momen ini sangat langkah dan jarang terjadi. ”Saya merasa terharu dan iba atas cerita yang Bapak H. Yusuf dan istri Pratu Reza Primayadi (Desy Sudiarti) sampaikan. Manusia makhluk sosial, dimanapun kita berada pasti kita selalu memikirkan keluarga di rumah, untuk itu melalui momen yang indah ini saya berharap kita bisa memetik hikmah dan selalu memperhatihan serta mengutamakan keluarga kita di rumah,” tegasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2518 seconds (0.1#10.140)