Kenang Azyumardi Azra, Wapres: Sosok Intelektual yang Selalu Menebar Ilmu dan Memberi Inspirasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Profesor Azyumardi Azra . Ketua Dewan Pers itu telah meninggal dunia di Hospital Serdang Selangor Malaysia pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
Wapres mengenak Prof Azyumardi Azra sebagai intelektual muslim yang sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman dan selalu menebar ilmu serta memberi inspirasi. Selain itu, almarhum adalah salah seorang akademisi berkelas dunia yang ide dan pemikirannya sangat mencerahkan masyarakat luas.
"Almarhum adalah akademisi berkaliber dunia. Karya, ide dan pemikirannya sangat mencerahkan, terutama pada Sejarah Kebudayaan Islam, yang menjadi bidang kepakarannya," kata Wapres dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Wapres mendoakan almarhum Azyumardi Azra agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa dan segala karyanya terus bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadahnya, dihapuskan segala khilafnya, dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi-Nya. Semoga segala karya-karyanya terus memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia," katanya.
Untuk diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia karena sakit di Hospital Serdang Selangor Malaysia pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Kedatangan Azyumardi Azra ke Malaysia sebenarnya adalah untuk menjadi narasumber pada acara Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) di Selangor, Malaysia pada Sabtu (17/09/2022). Namun, dia mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit saat dalam penerbangan ke Malaysia.
Rencananya jenazah Azyumardi Azra yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden di masa Wapres Jusuf Kalla ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta pada Selasa (20/9/2022).
Wapres mengenak Prof Azyumardi Azra sebagai intelektual muslim yang sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman dan selalu menebar ilmu serta memberi inspirasi. Selain itu, almarhum adalah salah seorang akademisi berkelas dunia yang ide dan pemikirannya sangat mencerahkan masyarakat luas.
"Almarhum adalah akademisi berkaliber dunia. Karya, ide dan pemikirannya sangat mencerahkan, terutama pada Sejarah Kebudayaan Islam, yang menjadi bidang kepakarannya," kata Wapres dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022).
Wapres mendoakan almarhum Azyumardi Azra agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa dan segala karyanya terus bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga Allah Ta'ala menerima amal ibadahnya, dihapuskan segala khilafnya, dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi-Nya. Semoga segala karya-karyanya terus memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia," katanya.
Untuk diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia karena sakit di Hospital Serdang Selangor Malaysia pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Kedatangan Azyumardi Azra ke Malaysia sebenarnya adalah untuk menjadi narasumber pada acara Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) di Selangor, Malaysia pada Sabtu (17/09/2022). Namun, dia mengalami sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit saat dalam penerbangan ke Malaysia.
Rencananya jenazah Azyumardi Azra yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wakil Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden di masa Wapres Jusuf Kalla ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta pada Selasa (20/9/2022).
(abd)