Kebijakan Maritim Presiden Jokowi Dinilai Mampu Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen tinggi mendorong potensi maritim Tanah Air untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampak positif yang dihadirkan manciptakan dampak positif besar bagi masyarakat.
Dekan Fakultas Perikanan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Djanib Achmad menilai, Jokowi memiliki visi besar dalam membawa kemajuan bagi Tanah Air. Salah satunya dengan memanfaatkan dengan maksimal segala kekayaan kelautan nasional.
“Sehingga ini kebijakan yang bagus, mudah-mudahan dengan ini dengan adanya program Indonesia sebagai poros maritim dunia itu membuka cakrawala baru kita bahwa ternyata ekspektasi ekonomi itu di laut,” kata Djanib, Sabtu (17/9/2022).
Dia memaparkan, lewat kebijakan tersebut akan mengangkat hajat hidup para warga yang tinggal di pesisir. Lantaran dengan itu dapat memperlacar serta mengefisiensikan pengiriman distribusi logistik antar wilayah.
Lebih lanjut Djanib mengatakan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan kebijakan yang tepat. Karenanya, dia optimistis bisa sudah teralisasi, otomatis akan membawa perekonomian Indonesia ke arah yang jauh lebih baik. “Karena kita punya potensi. Kalau itu terjadi maka eksekusi APBN dan APBD harus mengarah ke sana," sambung Djanib.
Dia menilai melalui kebijakan tersebut tidak hanya membawa kabar positif pada peningkatan kesejahteraan. Namun imbas daripada itu juga turut menekan angka kemiskinan.
Dekan Fakultas Perikanan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Djanib Achmad menilai, Jokowi memiliki visi besar dalam membawa kemajuan bagi Tanah Air. Salah satunya dengan memanfaatkan dengan maksimal segala kekayaan kelautan nasional.
“Sehingga ini kebijakan yang bagus, mudah-mudahan dengan ini dengan adanya program Indonesia sebagai poros maritim dunia itu membuka cakrawala baru kita bahwa ternyata ekspektasi ekonomi itu di laut,” kata Djanib, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga
Dia memaparkan, lewat kebijakan tersebut akan mengangkat hajat hidup para warga yang tinggal di pesisir. Lantaran dengan itu dapat memperlacar serta mengefisiensikan pengiriman distribusi logistik antar wilayah.
Lebih lanjut Djanib mengatakan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan kebijakan yang tepat. Karenanya, dia optimistis bisa sudah teralisasi, otomatis akan membawa perekonomian Indonesia ke arah yang jauh lebih baik. “Karena kita punya potensi. Kalau itu terjadi maka eksekusi APBN dan APBD harus mengarah ke sana," sambung Djanib.
Dia menilai melalui kebijakan tersebut tidak hanya membawa kabar positif pada peningkatan kesejahteraan. Namun imbas daripada itu juga turut menekan angka kemiskinan.
(cip)