BMKG: Hingga Pertengahan September 2022, 30% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan berdasarkan zona musim (ZOM) hingga pertengahan September 2022 ini, sebanyak 30% wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan .
“Berdasarkan jumlah ZOM sebanyak 30% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan 2022/2023,” ungkap BMKG dikutip dari keterangan resminya, Kamis (15/9/2022). Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Ibu Kota Jakarta Kategori Siaga
BMKG melaporkan wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Sumatera Selatan, Lampung, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.
“Umumnya curah hujan pada Dasarian I September 2022 umumnya berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian),” jelas BMKG.
Sementara itu, BMKG mengatakan curah hujan tinggi dan sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) terjadi di sebagian Aceh, sebagian kecil Sumut, sebagian kecil Sumbar, sebagian Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian kecil Sumsel, sebagian kecil Lampung, sebagian Banten, sebagian Jabar, sebagian Jateng, sebagian Kalbar, sebagian Kalteng, sebagian Kalsel, sebagian kecil Kaltim, sebagian NTT, sebagian Sulbar, sebagian Sulteng, sebagian kecil Sulsel, sebagian Maluku, sebagian Papbar, dan sebagian Papua.
Kemudian, kata BMKG, pada September dasarian II 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). “Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara, sebagian Sumatera, Kalimantan, Malut dan Maluku bagian selatan, Papua, Papbar,” paparnya.
Selain itu, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papbar, sebagian Jawa, Bali, Maluku bagian tengah, dan Papua, sebagian kecil NTT. Baca juga: Penjelasan BMKG Terkait Masih Terjadi Hujan di Musim Kemarau
“Wilayah yang diprakirakan masih berpotensi mengalami curah hujan kriteria tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Lampung, Banten bagian tengah, sebagian Jabar, sebagian kecil Jatim, Bali bagian timur, sebagian Pulau Seram, dan sebagian Papbar,” tutup BMKG.
“Berdasarkan jumlah ZOM sebanyak 30% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan 2022/2023,” ungkap BMKG dikutip dari keterangan resminya, Kamis (15/9/2022). Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Ibu Kota Jakarta Kategori Siaga
BMKG melaporkan wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Jambi, sebagian Sumatera Selatan, Lampung, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.
“Umumnya curah hujan pada Dasarian I September 2022 umumnya berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian),” jelas BMKG.
Sementara itu, BMKG mengatakan curah hujan tinggi dan sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) terjadi di sebagian Aceh, sebagian kecil Sumut, sebagian kecil Sumbar, sebagian Bengkulu, sebagian kecil Jambi, sebagian kecil Sumsel, sebagian kecil Lampung, sebagian Banten, sebagian Jabar, sebagian Jateng, sebagian Kalbar, sebagian Kalteng, sebagian Kalsel, sebagian kecil Kaltim, sebagian NTT, sebagian Sulbar, sebagian Sulteng, sebagian kecil Sulsel, sebagian Maluku, sebagian Papbar, dan sebagian Papua.
Kemudian, kata BMKG, pada September dasarian II 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). “Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara, sebagian Sumatera, Kalimantan, Malut dan Maluku bagian selatan, Papua, Papbar,” paparnya.
Selain itu, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papbar, sebagian Jawa, Bali, Maluku bagian tengah, dan Papua, sebagian kecil NTT. Baca juga: Penjelasan BMKG Terkait Masih Terjadi Hujan di Musim Kemarau
“Wilayah yang diprakirakan masih berpotensi mengalami curah hujan kriteria tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Lampung, Banten bagian tengah, sebagian Jabar, sebagian kecil Jatim, Bali bagian timur, sebagian Pulau Seram, dan sebagian Papbar,” tutup BMKG.
(kri)