Media Punya Tanggung Jawab Wujudkan Masyarakat Literat

Selasa, 13 September 2022 - 21:19 WIB
loading...
Media Punya Tanggung Jawab Wujudkan Masyarakat Literat
Ketua Bidang Media Berkelanjutan Forum Pemred Pung Purwanto mengatakan upaya menuju masyarakat literat senapas dengan mengembangkan jurnalisme berkualitas atau good journalism yang tengah dikampanyekan secara masif oleh media arus utama. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan media memiliki tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan masyarakat yang literat. Media memiliki peranan yang strategis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, sedangkan Perpusnas membutuhkan peranan media untuk mempublikasikan kegiatan lembaga.

Untuk itu, terdapat fungsi media relations dalam menunjang kegiatan Perpusnas. Pelaksana tugas Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi menyampaikan Perpusnas telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong terwujudnya masyarakat dengan literasi yang baik.

“Antara lain pengembangan budaya kegemaran membaca, pengembangan sistem perbukuan dan penguatan konten literasi serta peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial,” katanya saat membuka Media Gathering Perpusnas 2022 dengan tema Bersinergi dengan Media Menuju Masyarakat Literat, Selasa (13/9/2022).



Dia menambahkan upaya-upaya yang telah dilakukan ini akan semakin kuat jika bersinergi dengan media. Kegiatan media gathering menjadi sebagai salah satu cara Perpusnas dalam membina hubungan baik dengan media.

"Karena sebagus-bagusnya kegiatan di suatu lembaga, tidak dapat dikenal masyarakat jika tidak ada publikasi dari media. Kita berharap hubungan yang baik terus berlanjut, agar Perpusnas lebih dikenal masyarakat luas," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Media Berkelanjutan Forum Pemred Pung Purwanto mengatakan upaya menuju masyarakat literat senapas dengan mengembangkan jurnalisme berkualitas atau good journalism yang tengah dikampanyekan secara masif oleh media arus utama. Dia menjelaskan, Perpusnas dan media memiliki tanggung jawab yang sama dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia serta mewujudkan masyarakat literat.



"Kami inginnya masyarakat mengonsumsi jurnalisme yang berkualitas, sedangkan Perpusnas ingin masyarakat literat. Karena memiliki tujuan yang sama, banyak hal yang dapat disinergikan," katanya.

Lebih lanjut Pung menjelaskan, saat ini masyarakat mudah mengakses informasi apa pun melalui gawai. Namun, tidak semua informasi yang diterima memiliki kebenaran. Maka diperlukan literasi dalam melawan hoaks.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)