8 Duta Besar Negara Sahabat Resmi Bertugas di Indonesia, Ini Daftarnya

Selasa, 13 September 2022 - 12:05 WIB
loading...
8 Duta Besar Negara Sahabat Resmi Bertugas di Indonesia, Ini Daftarnya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/9/2022). FOTO/BIRO PERS SETPRES
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Adapun delapan Duta Besar negara sahabat yang diterima oleh Jokowi yaitu:

1. Nadia Burger, Duta Besar LBBP Kanada untuk Republik Indonesia;
2. Prapan Disyatat, Duta Besar LBBP Kerajaan Thailand untuk Republik Indonesia;
3. Thomas LoidI, Duta Besar LBBP Republik Austria untuk Republik Indonesia;
4. Kwok Fook Seng, Duta Besar LBBP Republik Singapura untuk Republik Indonesia;
5. Frank LL Felix, Duta Besar LBBP Kerajaan Belgia untuk Republik Indonesia;
6. Machoca Moshe Tembele, Duta Besar LBBP Republik Persatuan Tanzania untuk Republik Indonesia;
7. Jukka-Pekka Kaihilahti, Duta Besar LBBP Republik Finlandia untuk Republik Indonesia; dan
8. Serob Bejanyan, Duta Besar LBBP Republik Armenia untuk Republik Indonesia.

Baca juga: Terima Dubes Australia, Prabowo Bahas Kemajuan Progres Kerja Sama Pertahanan RI-Australia

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar di Indonesia. Seluruh duta besar selanjutnya akan berkedudukan di Indonesia (Jakarta).

Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Jokowi, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Laksma TNI Hersan, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)