Miliki Potensi di Sektor Pangan, Din Syamsuddin: Negara Wajib Menyuapi Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor pertanian harus terus didorong menjadi pilar ketahanan pangan bagi rakyat Indonesia. Terlebih dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) yang masih melanda dunia termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM), Din Syamsudin dalam sarasehan kebangsaan bertema 'Apakah Indonesia Punya Daya Tahan Pangan Menghadapi Krisis?' yang digelar secara virtual, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Airlangga Anggap Kalteng Tepat untuk Program Ketahanan Pangan)
Din menyatakan, Indonesia yang dikenal dengan negara agraris memiliki potensi cukup baik untuk berdaulat di bidang pangan, khususnya di sektor pertanian. "Maka kewajiban Indonesia menyuapi 270 juta rakyat Indonesia," tutur Din dalam sambutannya. (Baca juga: Program Ketahanan Pangan Di 10 Kabupaten ini Jangan Sampai Kendor)
Din percaya dengan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalamnya dan sektor pertanian yang mendukung. Menurut dia, sejatinya bangsa Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi krisis pangan.
Namun demikian, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyatakan, dengan kondisi para petani yang belum merasakan keadilan harga maka produksi pertanian menjadi terhambat. Belum lagi hadirnya alat-alat produksi modern yang memicu persaingan di lapangan. "Untuk itu perlu kesadaran bersama semua pihak, terutama pemerintah yang mengelola ini," ujarnya.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM), Din Syamsudin dalam sarasehan kebangsaan bertema 'Apakah Indonesia Punya Daya Tahan Pangan Menghadapi Krisis?' yang digelar secara virtual, Kamis (2/7/2020). (Baca juga: Airlangga Anggap Kalteng Tepat untuk Program Ketahanan Pangan)
Din menyatakan, Indonesia yang dikenal dengan negara agraris memiliki potensi cukup baik untuk berdaulat di bidang pangan, khususnya di sektor pertanian. "Maka kewajiban Indonesia menyuapi 270 juta rakyat Indonesia," tutur Din dalam sambutannya. (Baca juga: Program Ketahanan Pangan Di 10 Kabupaten ini Jangan Sampai Kendor)
Din percaya dengan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalamnya dan sektor pertanian yang mendukung. Menurut dia, sejatinya bangsa Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi krisis pangan.
Namun demikian, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyatakan, dengan kondisi para petani yang belum merasakan keadilan harga maka produksi pertanian menjadi terhambat. Belum lagi hadirnya alat-alat produksi modern yang memicu persaingan di lapangan. "Untuk itu perlu kesadaran bersama semua pihak, terutama pemerintah yang mengelola ini," ujarnya.
(cip)