Dibuang dari Kopassus karena Cacat, Peraih Bintang Sakti Ini Malah Jadi Kunci Opsus Era Soeharto

Selasa, 13 September 2022 - 06:27 WIB
loading...
Dibuang dari Kopassus karena Cacat, Peraih Bintang Sakti Ini Malah Jadi Kunci Opsus Era Soeharto
Legenda Kopassus Kolonel Inf. Agus Hernoto. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Sepak terjang Letkol Inf. Agus Hernoto di medan operasi selalu meninggalkan kisah-kisah heroik. Tidak hanya ketika menumpas pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera Barat tapi juga saat Operasi Banteng I merebut Irian Barat sekarang bernama Papua .

Dalam operasi Banteng I tersebut, prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang sekarang dikenal dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini harus kehilangan kaki kirinya karena diamputasi akibat tertembak tentara Belanda.

Karena keberaniannya itu, Presiden Soekarno memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada Agus Hernoto di Istana Merdeka, Jakarta pada 19 Februari 1963. Pangkat pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 1 Agustus 1930 ini pun naik dua tingkat dari Letnan Dua (Letda) menjadi Kapten.



Tidak hanya itu, Agus juga mendapatkan pernghargaan Satyalancana Satya Dharma yang disematkan langsung Wakil Menteri Pertama Bidang Pertahanan/Keamanan Jenderal TNI A.H Nasution. Sebelumnya, pada 1958 Agus juga menerima penghargaan Satyalancana Saptamarga karena menumpas PRRI/Permesta.

Meski berkaki satu, Agus dapat menjalankan tugas dengan baik di RPKAD. Namun harapan Agus mengabdi di kesatuannya tidak berlangsung lama, Komandan RPKAD Kolonel Moeng Parhadimoeljo mengeluarkan kebijakan baru di mana semua anggota yang invalid atau cacat akan dikeluarkan dari RPKAD.



Kebijakan itu pun langsung menimpa Agus, perwira operasi dalam Batalion I RPKAD yang dipimpin Leonardus Benyamin (LB) Moerdani atau dikenal dengan panggilan Benny Moerdani. Moeng Parhadimoeljo memutuskan untuk memindahkan Agus Hernoto ke Staf Umum Angkatan Darat III Bagian Organisasi. Agus dikeluarkan dari Kopassus karena invalid atau cacat.

”Dia (Agus Hernoto) hanya sebulan bertugas di Denma RPKAD,” dikutip SINDOnews dalam buku biografi berjudul "Kolonel Inf. Agus Hernoto: Legenda Pasukan Komando dari Kopassus Sampai Operasi Khusus” Selasa (13/9/2022).

Dibuang dari Kopassus karena Cacat, Peraih Bintang Sakti Ini Malah Jadi Kunci Opsus Era Soeharto

Presiden Soeharto menyalami Kolonel Inf. Agus Hernoto. Foto/istimewa
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.140)