Menata Juara, Merintis Masyarakat Bugar 2045
loading...
A
A
A
Bahkan sesungguhnya angka partisipasi ini tidak beranjak dari satu dasawarsa yang lalu. Tampaknya perlu cara lain, strategi berbeda barangkali, untuk dapat mendorong partisipasi masyarakat berolahraga.
Analisis SDI tahun 2021 mengindikasikan bahwa terdapat dua faktor penting pendorong masyarakat berolahraga, yaitu (1) keberadaan sumber daya manusia (SDM) olahraga seperti pelatih atau guru, (2) ketersediaan ruang terbuka untuk berolahraga. Sementara itu data SDI tahun 2021 menunjukkan bahwa SDM olahraga merupakan dimensi paling rendah, yaitu 8%.
Sementara dimensi ruang terbuka berada di angka 50%, relatif baik. Ketiadaan atau keterbatasan penggerak, yakni guru atau pelatih olahraga, menjadi krusial untuk diberi perhatian khusus. Merekalah yang dapat mengajak berolahraga, mengajari anak-anak, memberikan bimbingan dan latihan, sehingga minat dan animo berolahraga bisa meningkat.
Perlu strategi dan kebijakan untuk menyediakan guru, penggerak atau pelatih olahraga di setiap desa, minimal satu desa satu SDM olahraga.
Baca Juga: koran-sindo.com
Analisis SDI tahun 2021 mengindikasikan bahwa terdapat dua faktor penting pendorong masyarakat berolahraga, yaitu (1) keberadaan sumber daya manusia (SDM) olahraga seperti pelatih atau guru, (2) ketersediaan ruang terbuka untuk berolahraga. Sementara itu data SDI tahun 2021 menunjukkan bahwa SDM olahraga merupakan dimensi paling rendah, yaitu 8%.
Sementara dimensi ruang terbuka berada di angka 50%, relatif baik. Ketiadaan atau keterbatasan penggerak, yakni guru atau pelatih olahraga, menjadi krusial untuk diberi perhatian khusus. Merekalah yang dapat mengajak berolahraga, mengajari anak-anak, memberikan bimbingan dan latihan, sehingga minat dan animo berolahraga bisa meningkat.
Perlu strategi dan kebijakan untuk menyediakan guru, penggerak atau pelatih olahraga di setiap desa, minimal satu desa satu SDM olahraga.
Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)