Plt Kepala BKN Sambangi Ganjar Serahkan Tiga Penghargaan
loading...
A
A
A
SEMARANG - Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (6/9/2022). Kedatangannya itu untuk menyerahkan langsung tiga penghargaan sekaligus kepada politisi berambut putih itu.
Ketiga penghargaan itu, yakni Special Mention Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN, peringkat 4 atas capaian dalam penerapan pemanfaatan data-sistem informasi dan CAT, serta peringkat 4 atas capaian dalam implementasi penerapan manajemem kinerja.
"Saya ada Rakor (rapat koordinasi) terkait dengan kepegawaian di Solo, besok pagi. Sehingga dalam kesempatan ini saya sampaikan ke Pak Ganjar tiga penghargaan BKN Award 2022 untuk Pemprov Jateng," ujar Bima.
Ia menjelaskan, penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
"Untuk kategori Instansi Pemerintah yang dinilai meliputi Instansi Pusat, yakni terdiri dari Kementerian dan Lembaga Negara/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK); dan Instansi Daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kota," paparnya.
Adapun penilaian BKN Award 2022 dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Penilaian Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT. Ketiga, kategori special mention yakni Pilot Project SIASN; dan Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.
“Ini merupakan tahun kedelapan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja K/L/D dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN. Untuk pemenang BKN Award Tahun 2022 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis 21 Juli 2022," jelasnya.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan bahwa penghargaan tersebut sebagai pemacu untuk menjadi lebih baik.
"Sebenarnya Jateng tidak terlalu optimal atau belum maksimal untuk mendayagunakan fungsi-fungsi yang ada di BKD. Namun penghargaan itu menjadi pemacu buat kita karena mendapat penghargaan tidak pada rangking yang tinggi. Dan itu artinya kita harus meningkatkan lagi dan yang lain tentu inovasi yang dikembangkan ternyata juga membuahkan hasil," tuturnya.
Penghargaan tersebut, kata Ganjar, menjadi koreksi apa yang telah dikerjakan dan dicapai. "Yang ternyata dalam penilaiannya belum bagus kota genjot. Tapi saya berterimakasih kepada kawan-kawan BKD yang telah bekerja dengan baik," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan perihal tentang isu honorer di pemerintahan."Tadi saya juga sampaikan terkait dengan honorer, agar bisa ikut CPNS dengan kualitas kemampuan dan pengalaman," tandasnya.
Ketiga penghargaan itu, yakni Special Mention Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN, peringkat 4 atas capaian dalam penerapan pemanfaatan data-sistem informasi dan CAT, serta peringkat 4 atas capaian dalam implementasi penerapan manajemem kinerja.
"Saya ada Rakor (rapat koordinasi) terkait dengan kepegawaian di Solo, besok pagi. Sehingga dalam kesempatan ini saya sampaikan ke Pak Ganjar tiga penghargaan BKN Award 2022 untuk Pemprov Jateng," ujar Bima.
Ia menjelaskan, penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
"Untuk kategori Instansi Pemerintah yang dinilai meliputi Instansi Pusat, yakni terdiri dari Kementerian dan Lembaga Negara/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK); dan Instansi Daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kota," paparnya.
Adapun penilaian BKN Award 2022 dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu: Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Penilaian Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT. Ketiga, kategori special mention yakni Pilot Project SIASN; dan Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.
“Ini merupakan tahun kedelapan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja K/L/D dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN. Untuk pemenang BKN Award Tahun 2022 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis 21 Juli 2022," jelasnya.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan bahwa penghargaan tersebut sebagai pemacu untuk menjadi lebih baik.
"Sebenarnya Jateng tidak terlalu optimal atau belum maksimal untuk mendayagunakan fungsi-fungsi yang ada di BKD. Namun penghargaan itu menjadi pemacu buat kita karena mendapat penghargaan tidak pada rangking yang tinggi. Dan itu artinya kita harus meningkatkan lagi dan yang lain tentu inovasi yang dikembangkan ternyata juga membuahkan hasil," tuturnya.
Penghargaan tersebut, kata Ganjar, menjadi koreksi apa yang telah dikerjakan dan dicapai. "Yang ternyata dalam penilaiannya belum bagus kota genjot. Tapi saya berterimakasih kepada kawan-kawan BKD yang telah bekerja dengan baik," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan perihal tentang isu honorer di pemerintahan."Tadi saya juga sampaikan terkait dengan honorer, agar bisa ikut CPNS dengan kualitas kemampuan dan pengalaman," tandasnya.
(atk)