Pernah Jadi Bupati Inovatif, Alasan Jokowi Menunjuk Azwar Anas Jadi Menteri PANRB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi mengungkapkan alasannya memilih Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB). Menurut Jokowi, Azwar Anas memiliki kemampuan yang mumpuni, terlebih pernah menjadi Bupati Banyuwangi.
"Kita semua tahu Pak Azwar Anas track record-nya jelas waktu memegang birokrasi di Banyuwangi," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Jokowi menjelaskan bahwa Azwar memiliki inovasi-inovasi yang baik di bidang pelayanan publik. "Banyak sekali yang saya lihat, saya lihat langsung ke sana inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas," kata Jokowi.
Jokowi pun meyakini Azwar mampu mengemban tugas menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo danmeminta untuk segera memperbaiki masalah birokrasi.
"Ya ini sekali lagi PAN RB. RB nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yg tinggi. Beliau ga usah di anu lah. Ga usah dipesen-pesen. Udah ngerti apa yg harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti tapi sangat ngerti," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada hari ini Rabu (7/9) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 91P tahun 2022 Tentang pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
"Kita semua tahu Pak Azwar Anas track record-nya jelas waktu memegang birokrasi di Banyuwangi," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Jokowi menjelaskan bahwa Azwar memiliki inovasi-inovasi yang baik di bidang pelayanan publik. "Banyak sekali yang saya lihat, saya lihat langsung ke sana inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas," kata Jokowi.
Jokowi pun meyakini Azwar mampu mengemban tugas menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo danmeminta untuk segera memperbaiki masalah birokrasi.
"Ya ini sekali lagi PAN RB. RB nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yg tinggi. Beliau ga usah di anu lah. Ga usah dipesen-pesen. Udah ngerti apa yg harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti tapi sangat ngerti," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada hari ini Rabu (7/9) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 91P tahun 2022 Tentang pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
(muh)