Profil Suharso Monoarfa, Ketua Umum PPP yang Diberhentikan Tiga Majelis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suharso Monoarfa , Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diberhentikan berdasar hasil dari forum Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Sebelum masuk dunia politik, Suharso merupakan seorang pengusaha .
Mukernas yang digelar pada 30 Agustus 2022 merupakan tindak lanjut dari desakan mundur Suharso pada 22 dan 24 Agustus 2020 yang berisikan selama masa kepemimpinannya itu sempat terjadi kegaduhan dalam internal PPP .
Baca juga : Suharso Monoarfa Tegaskan Masih Ketua Umum PPP
Namun, Suharso membantah bila dirinya telah diberhentikan. Dalam acara kegiatan bimbingan teknis DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022), Suharso menyatakan bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai.
Suharso Monoarfa sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum PPP sejak tahun 2019 lalu. Pria kelahiran 31 Oktober 1954 ini telah terhitung tiga tahun memimpin partai berlambang ka'bah.
Riwayat pendidikan Suharso dimulai dari bersekolah di SD Tretes II, Malang tahun 1966, kemudian SMP N 3 Malang pada 1969 dan di SMA N 1 Malang tahun 1972.
Dia melanjutkan pendidikannya di Akademi Geologi dan Pertambangan di Bandung tahun 1973 kemudian dilanjutkannya di ITB mengambil prodi Planologi dan lulus pada tahun 1978. Suharso juga tercatat pernah bersekolah di EDP University of Michigan pada tahun 1994.
Sepak terjang Suharso Monoarfa sendiri banyak berkarir di dunia bisnis dan wirausaha sebelum masuk ke dunia politik.
Pria yang lahir di Gorontalo ini memang terlahir dan dibesarkan dari keluarga pengusaha. Tak heran bila dia memiliki darah pebisnis dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan usaha di Indonesia.
Pada tahun 1988 sampai 1991 dia sempat menjadi Direktur Nusa Konsultan. Setelah itu dia menjadi pemimpin usaha harian majalah mobil dan motor hingga tahun 2000.
Dia juga sempat menjabat sebagai Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama tahun 1992 - 2000, Direktur PT Bukaka Sembawang Systems tahun 1995 - 1998 dan Direktur PT Bukaka Telekomindo International tahun 1997 - 2000.
Selain menjadi direktur, Suharso Monoarfa juga pernah menjadi Komisaris di PT Batavindo Kridanusa tahun 1997 sampai 2000 dan Komisaris Utama PT Agro Utama Global tahun 1999 – 2002.
Baca juga : Suharso Diberhentikan, Golkar Tunggu Perkembangan
Barulah pada tahun 2004 dia mulai terjun di dunia politik dan menjabat sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Gorontalo yang diusung oleh PPP.
Tahun 2009 dia ditunjuk sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II sampai tahun 2011.
Kemudian dia sempat dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2015 sampai 2019.
Saat ini Suharso menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo terhitung dari tahun 2019.
Lihat Juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana, Pengusaha Cantik yang Ikutan Menteri Idol Kabinet Prabowo-Gibran
Mukernas yang digelar pada 30 Agustus 2022 merupakan tindak lanjut dari desakan mundur Suharso pada 22 dan 24 Agustus 2020 yang berisikan selama masa kepemimpinannya itu sempat terjadi kegaduhan dalam internal PPP .
Baca juga : Suharso Monoarfa Tegaskan Masih Ketua Umum PPP
Namun, Suharso membantah bila dirinya telah diberhentikan. Dalam acara kegiatan bimbingan teknis DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022), Suharso menyatakan bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai.
Suharso Monoarfa sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum PPP sejak tahun 2019 lalu. Pria kelahiran 31 Oktober 1954 ini telah terhitung tiga tahun memimpin partai berlambang ka'bah.
Riwayat pendidikan Suharso dimulai dari bersekolah di SD Tretes II, Malang tahun 1966, kemudian SMP N 3 Malang pada 1969 dan di SMA N 1 Malang tahun 1972.
Dia melanjutkan pendidikannya di Akademi Geologi dan Pertambangan di Bandung tahun 1973 kemudian dilanjutkannya di ITB mengambil prodi Planologi dan lulus pada tahun 1978. Suharso juga tercatat pernah bersekolah di EDP University of Michigan pada tahun 1994.
Sepak terjang Suharso Monoarfa sendiri banyak berkarir di dunia bisnis dan wirausaha sebelum masuk ke dunia politik.
Pria yang lahir di Gorontalo ini memang terlahir dan dibesarkan dari keluarga pengusaha. Tak heran bila dia memiliki darah pebisnis dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan usaha di Indonesia.
Pada tahun 1988 sampai 1991 dia sempat menjadi Direktur Nusa Konsultan. Setelah itu dia menjadi pemimpin usaha harian majalah mobil dan motor hingga tahun 2000.
Dia juga sempat menjabat sebagai Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama tahun 1992 - 2000, Direktur PT Bukaka Sembawang Systems tahun 1995 - 1998 dan Direktur PT Bukaka Telekomindo International tahun 1997 - 2000.
Selain menjadi direktur, Suharso Monoarfa juga pernah menjadi Komisaris di PT Batavindo Kridanusa tahun 1997 sampai 2000 dan Komisaris Utama PT Agro Utama Global tahun 1999 – 2002.
Baca juga : Suharso Diberhentikan, Golkar Tunggu Perkembangan
Barulah pada tahun 2004 dia mulai terjun di dunia politik dan menjabat sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Gorontalo yang diusung oleh PPP.
Tahun 2009 dia ditunjuk sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II sampai tahun 2011.
Kemudian dia sempat dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2015 sampai 2019.
Saat ini Suharso menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo terhitung dari tahun 2019.
Lihat Juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana, Pengusaha Cantik yang Ikutan Menteri Idol Kabinet Prabowo-Gibran
(bim)