Andi Mallarangeng Tantang PDIP Tetapkan Capres: Langsung Tembak Saja Mbak Puan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng menantang PDIP untuk segera menetapkan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Toh, PDIP dapat melaju tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Hal itu disampaikan Andi merespons hasil survei elektabilitas versi KedaiKOPI yang menempatkan dua kader PDIP di posisi teratas. Ganjar Pranowo di posisi teratas sebesar 26% dan Puan di posisi keempat dengan elektabilitas 9,6%.
Puan juga menempati posisi pertama dari 6 calon presiden perempuan terkait elektabilitas. Enam calon tersebut yaitu Puan Maharani (9,6%), Megawati Soekarnoputri (0,7%), Susi Pudjiastuti (0,6%), Khofifah Indar Parawansa (0,6%), Tri Rismaharini (0,5%), dan Sri Mulyani (0,2%).
"PDIP kan bisa jalan sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Makanya mestinya bisa lebih cepat menentukan (capres) langsung aja tembak Mbak Puan,"ujar Andi dalam program Polemik MNC Trijaya yang disiarkan secara daring, Sabtu, (3/9/2022).
Namun, Andi menyebut angka tersebut menandakan adanya penerimaan publik terhadap presiden perempuan. Dia pun mendukung Puan yang diharapkan dapat menambah pilihan untuk ditawarkan kepada masyarakat jelang pemilu 2024.
"Saya mendukung kalau Mbak Puan mau jadi calon presiden bagus itu memberikan pilihan bagi masyarakat. Kalau ada dua, tiga calon atau bahkan 4 lalu satunya perempuan kan bagus,"ujarnya.
"Apakah terpilih atau tidak itu bukan menjadi persoalan karena memang rakyat mau melihat potensi, kapasitas, kemampuan berempati kepada rakyat dan sebagainya," tuturnya.
Hal itu disampaikan Andi merespons hasil survei elektabilitas versi KedaiKOPI yang menempatkan dua kader PDIP di posisi teratas. Ganjar Pranowo di posisi teratas sebesar 26% dan Puan di posisi keempat dengan elektabilitas 9,6%.
Baca Juga
Puan juga menempati posisi pertama dari 6 calon presiden perempuan terkait elektabilitas. Enam calon tersebut yaitu Puan Maharani (9,6%), Megawati Soekarnoputri (0,7%), Susi Pudjiastuti (0,6%), Khofifah Indar Parawansa (0,6%), Tri Rismaharini (0,5%), dan Sri Mulyani (0,2%).
"PDIP kan bisa jalan sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Makanya mestinya bisa lebih cepat menentukan (capres) langsung aja tembak Mbak Puan,"ujar Andi dalam program Polemik MNC Trijaya yang disiarkan secara daring, Sabtu, (3/9/2022).
Namun, Andi menyebut angka tersebut menandakan adanya penerimaan publik terhadap presiden perempuan. Dia pun mendukung Puan yang diharapkan dapat menambah pilihan untuk ditawarkan kepada masyarakat jelang pemilu 2024.
"Saya mendukung kalau Mbak Puan mau jadi calon presiden bagus itu memberikan pilihan bagi masyarakat. Kalau ada dua, tiga calon atau bahkan 4 lalu satunya perempuan kan bagus,"ujarnya.
"Apakah terpilih atau tidak itu bukan menjadi persoalan karena memang rakyat mau melihat potensi, kapasitas, kemampuan berempati kepada rakyat dan sebagainya," tuturnya.
(muh)