PKS Ingin Anak Muda Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Menyatukan Bangsa
loading...

Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri mengatakan, PKS menaruh harapan besar kepada generasi muda, untuk menjadi pemimpin yang bisa menyatukan bangsa. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menaruh harapan besar kepada generasi muda, untuk menjadi pemimpin yang bisa menyatukan bangsa. Hal ini dikatakan oleh Ketua Majelis Syura PKS , Salim Segaf Aljufri.
Diketahui, Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno Session ke-5 Tahun 2022.
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
Acara yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI ini mengangkat tema Saatnya Menjadi Proklamator Muda Indonesia, diikuti oleh finalis dari 20 Provinsi se-Indonesia.
"Pertama, jadikan proklamasi kemerdekaan sebagai ikrar kebangsaan untuk terus menjaga dan memajukan Indonesia. Indonesia memang telah merdeka, tapi tidak pernah berhenti berjuang. Anak muda harus menjadi pejuang-pejuang masa kini dalam berbagai bidang," kata Salim dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Oposisi di Indonesia Melemah, PKS Beberkan Penyebabnya
Pesan kedua yang disampaikan Salim Segaf kepada generasi muda, adalah jadikan proklamator, para pejuang, dan pendiri republik sebagai teladan dalam mengisi peran-peran pembangunan saat ini.
"Tiga karakter yang menonjol dari proklamator dan pendiri bangsa kita, pertama sebagai tokoh pemersatu bangsa. Kedua, sebagai tokoh dengan jiwa dan pemikiran yang besar tentang Indonesia bahkan dunia. Dan, ketiga sebagai tokoh yang melakukan perubahan besar bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.
Dijelaskan Menteri Sosial (Mensos) 2009-2014 ini, generasi muda mewarisi jiwa, pemikiran, dan mempunyai semangat. Jadilah proklamator muda Indonesia. Anak muda adalah generasi emas Indonesia yang harus mengambil peran-peran kepemimpinan.
"Karena anak muda selalu mengambil peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia," ucapnya.
Diketahui, Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno Session ke-5 Tahun 2022.
Baca juga: PKS Ingin Presidential Threshold 4-10%
Acara yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI ini mengangkat tema Saatnya Menjadi Proklamator Muda Indonesia, diikuti oleh finalis dari 20 Provinsi se-Indonesia.
"Pertama, jadikan proklamasi kemerdekaan sebagai ikrar kebangsaan untuk terus menjaga dan memajukan Indonesia. Indonesia memang telah merdeka, tapi tidak pernah berhenti berjuang. Anak muda harus menjadi pejuang-pejuang masa kini dalam berbagai bidang," kata Salim dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Oposisi di Indonesia Melemah, PKS Beberkan Penyebabnya
Pesan kedua yang disampaikan Salim Segaf kepada generasi muda, adalah jadikan proklamator, para pejuang, dan pendiri republik sebagai teladan dalam mengisi peran-peran pembangunan saat ini.
"Tiga karakter yang menonjol dari proklamator dan pendiri bangsa kita, pertama sebagai tokoh pemersatu bangsa. Kedua, sebagai tokoh dengan jiwa dan pemikiran yang besar tentang Indonesia bahkan dunia. Dan, ketiga sebagai tokoh yang melakukan perubahan besar bagi bangsa Indonesia," ungkapnya.
Dijelaskan Menteri Sosial (Mensos) 2009-2014 ini, generasi muda mewarisi jiwa, pemikiran, dan mempunyai semangat. Jadilah proklamator muda Indonesia. Anak muda adalah generasi emas Indonesia yang harus mengambil peran-peran kepemimpinan.
"Karena anak muda selalu mengambil peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia," ucapnya.
Lihat Juga :