Poros Prabowo-Puan Deklarasi Pasangan untuk Pilpres 2024 di Jawa Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Staf Khusus Presiden Jokowi, Bambang Beathor Suryadi menyatakan bahwa sosok Prabowo Subianto dan Puan Maharani adalah pasangan yang paling ideal untuk maju dalam Pilpres 2024. Pasalnya, kader PDIP ini melihat pasangan tersebut akan menghilangkan potensi politik identitas yang selama ini sempat dikhawatirkan akan timbul.
"Kita mau melihat Indonesia tidak akan ada lagi politik identitas di bawah kepemimpinan kedua orang ini," ujar Bambang dalam Deklarasi Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat, Minggu (21/8/2022).
Selain itu, Aktivis Pijar tersebut menilai bahwa pasangan Prabowo-Puan adalah pasangan nasionalis yang cocok untuk meneruskan program pembangunan Indonesia dari Presiden Jokowi.
"Dua-duanya nasionalis. Mereka membangun negara karena nasionalis. Berbagai masyarakat yang dilihat nasionalis bukan agamanya atau sukunya," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Poros Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat, Taofik Wahidin mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan mandat dari Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan untuk mengambil sikap dukungan politik kepada kedua tokoh nasional tersebut.
"Kami telah mendapatkan mandat dari Dewan Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan untuk melaksanakan Deklarasi Poros Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat," ujar Taofik.
Sikap politik ini diambil sebagai tindak lanjut pasca pernyataan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. "Ini untuk menyambut (hasil) Rampimnas Partai Gerindra yang mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI untuk 2024," ucapnya.
Taofik menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal Prabowo Subianto untuk menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia meneruskan tongkat estafet kepemimpinan nasional.
"Kami akan mendukung dan melakukan penggalangan, melakukan mobilisasi masa, dan melakukan pemenangan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Prabowo Subianto dan Puan Maharani untuk periode tahun 2024-2029," tegasnya.
Kemudian, ia pun menyatakan bahwa sudah ada banyak tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat di Tanah Pasundan itu yang siap mengawal langkah politik kebangsaan ini dengan maksimal. Apalagi, ujian utama dari dukungan politik tersebut adalah untuk merawat dan menjalankan Pancasila serta prinsip demokrasi yang sudah ada di Indonesia.
"Kita mau melihat Indonesia tidak akan ada lagi politik identitas di bawah kepemimpinan kedua orang ini," ujar Bambang dalam Deklarasi Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat, Minggu (21/8/2022).
Selain itu, Aktivis Pijar tersebut menilai bahwa pasangan Prabowo-Puan adalah pasangan nasionalis yang cocok untuk meneruskan program pembangunan Indonesia dari Presiden Jokowi.
"Dua-duanya nasionalis. Mereka membangun negara karena nasionalis. Berbagai masyarakat yang dilihat nasionalis bukan agamanya atau sukunya," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Poros Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat, Taofik Wahidin mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan mandat dari Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan untuk mengambil sikap dukungan politik kepada kedua tokoh nasional tersebut.
"Kami telah mendapatkan mandat dari Dewan Presidium Nasional Poros Prabowo-Puan untuk melaksanakan Deklarasi Poros Prabowo-Puan Provinsi Jawa Barat," ujar Taofik.
Sikap politik ini diambil sebagai tindak lanjut pasca pernyataan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. "Ini untuk menyambut (hasil) Rampimnas Partai Gerindra yang mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI untuk 2024," ucapnya.
Taofik menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal Prabowo Subianto untuk menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia meneruskan tongkat estafet kepemimpinan nasional.
"Kami akan mendukung dan melakukan penggalangan, melakukan mobilisasi masa, dan melakukan pemenangan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Prabowo Subianto dan Puan Maharani untuk periode tahun 2024-2029," tegasnya.
Kemudian, ia pun menyatakan bahwa sudah ada banyak tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat di Tanah Pasundan itu yang siap mengawal langkah politik kebangsaan ini dengan maksimal. Apalagi, ujian utama dari dukungan politik tersebut adalah untuk merawat dan menjalankan Pancasila serta prinsip demokrasi yang sudah ada di Indonesia.