Pidato Terakhir Pemakaman Hermanto Dardak di TMP Kalibata, Emil: Hari Ini Adik Mengantarkan Papa
loading...
Jenazah Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2009-2014, Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022) pagi. FOTO/MPI/RIZKY FAUZAN
A
A
A
JAKARTA - Jenazah Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2009-2014, Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022) pagi. Sebelumnya, mendiang disemayamkan sebentar di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Suasana haru terlihat setelah peti jenazah berselimut dengan Bendera Merah Putih memasuki kompleks TMP Kalibata. Menurut pantauan MNC Portal, sejumlah mantan pejabat Kementerian PUPR hadir mengikuti pemakaman. Salah satunya Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2004-2014, Djoko Kirmanto. Tampak juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagaiInspektur Upacara. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir dalam pemakaman tersebut.
Pidato terakhir disampaikan Emil Dardak setelah ayahanda dimakamkan. Terurai deras air mata di pipi Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.
"Kami dengan berusaha seikhlas hati melepas seorang ayah yang akhirnya, ayahanda waktu itu mungkin harus turun turun mengatakan Emil, hari ini adik mengantarkan papa," kata Emil di TMP Kalibata, Jakarta (20/8/2022).
Hermanto Dardak merupakan pria kelahiran Trenggalek, 9 Januari 1957. Ia tutup usia pada usia 65 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B pada Sabtu, 20 Agustus 2022, pada pukul 03.25 WIB.
Hermanto merupakan lulusan pendidikan sarjana strata 1 (S1) di Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1980. Ia kemudian melanjutkan studi magister di The University of New South Wales pada 1985 dan studi doktoral di universitas yang sama pada 1990.
Baca juga: Profil Hermanto Dardak, Mantan Wamen PUPR yang Meninggal Akibat Kecelakaan
Hermanto bergabung di Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU pada 1982 dan berkarir di kementerian itu. Ia sempat memegang sejumlah jabatan, di antaranya Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri pada periode 1995-1998. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Marga pada periode 2007-2009.
Pada periode 2009-2014, ia dipercaya sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (2009-2014) dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR pada 2015-2016. Hermanto juga aktif berorganisasi. Salah satu organisasi yang ditekuninya adalah Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Dia sempat duduk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PII Periode 2015-2018. Hermanto pun turut berperan aktif dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Kaprodi S2 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Pancasila.
Suasana haru terlihat setelah peti jenazah berselimut dengan Bendera Merah Putih memasuki kompleks TMP Kalibata. Menurut pantauan MNC Portal, sejumlah mantan pejabat Kementerian PUPR hadir mengikuti pemakaman. Salah satunya Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2004-2014, Djoko Kirmanto. Tampak juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagaiInspektur Upacara. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir dalam pemakaman tersebut.
Pidato terakhir disampaikan Emil Dardak setelah ayahanda dimakamkan. Terurai deras air mata di pipi Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut.
"Kami dengan berusaha seikhlas hati melepas seorang ayah yang akhirnya, ayahanda waktu itu mungkin harus turun turun mengatakan Emil, hari ini adik mengantarkan papa," kata Emil di TMP Kalibata, Jakarta (20/8/2022).
Hermanto Dardak merupakan pria kelahiran Trenggalek, 9 Januari 1957. Ia tutup usia pada usia 65 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 341+400 B pada Sabtu, 20 Agustus 2022, pada pukul 03.25 WIB.
Hermanto merupakan lulusan pendidikan sarjana strata 1 (S1) di Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1980. Ia kemudian melanjutkan studi magister di The University of New South Wales pada 1985 dan studi doktoral di universitas yang sama pada 1990.
Baca juga: Profil Hermanto Dardak, Mantan Wamen PUPR yang Meninggal Akibat Kecelakaan
Hermanto bergabung di Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU pada 1982 dan berkarir di kementerian itu. Ia sempat memegang sejumlah jabatan, di antaranya Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri pada periode 1995-1998. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Marga pada periode 2007-2009.
Pada periode 2009-2014, ia dipercaya sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (2009-2014) dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR pada 2015-2016. Hermanto juga aktif berorganisasi. Salah satu organisasi yang ditekuninya adalah Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Dia sempat duduk sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PII Periode 2015-2018. Hermanto pun turut berperan aktif dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Kaprodi S2 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Pancasila.
(abd)
Lihat Juga :
