Pertiwi Indonesia Inisiasi Barisan Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka pada HUT ke-77 RI

Kamis, 18 Agustus 2022 - 14:00 WIB
loading...
Pertiwi Indonesia Inisiasi Barisan Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka pada HUT ke-77 RI
Pertiwi Indonesia menginisiasi barisan berkebaya penjaga Bendera Pusaka pada HUT ke-77 RI. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia menginisiasi dan mengoordinasikan 200 ibu-ibu berkebaya bergabung dalam Barisan Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka di Monumen Nasional (Monas). Mereka, berbaris rapih bersama keluarnya bendera pusaka menuju kereta kencana. Termasuk 18 ibu-ibu berkebaya kirab menuju Istana Negara pada upacara kenegaraan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia.

Dalam kegiatan ini, lebih dari 200 perempuan mengenkan berbagai ragam busana kebaya yang tergabung dari berbagai komunitas di Indonesia seperti Kebaya Foundation, Perempuan Berkebaya Indonesia, Citra Kartini Indonesia, Sekar Ayu Jiwanta, Warisan Budaya Indonesia, Srikandi BNI, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Bunda Milenial, Perempuan Indonesia Maju dan komunitas perempuan lainnya.

"Sebagai koordinator acara ini, Pertiwi Indonesia mendukung fasilitas dan dari persiapan acara hingga hari pelaksanaan melingkupi kebutuhan area keamanan, kesehatan, konsumsi sampai dengan kenyamanan peserta yang juga banyak didukung oleh pihak lembaga dan pemerintah," ujar Sekjen Pertiwi Dara Eriza Iswari, Kamis (18/8/2022).



Pertiwi Indonesia melihat tradisi berkebaya sebagai busana perempuan Indonesia sehari-hari sejak zaman dahulu, di mana saat ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan dengan waktu dan tempat di mana saja. Baik untuk acara tradisi sampai kegiatan sehari-hari bisa dengan menggunakan kebaya panjang, kebaya pendek, kebaya kutu baru, kebaya Kartini.

Di samping itu, melalui akulturasi budaya, terdapat kebaya dari berbagai daerah, seperti kebaya Sunda, kebaya Bali, kebaya Jawa, kebaya kudus, kebaya Betawi, kebaya Madura, kebaya Sumatera/Melayu dan juga kebaya Peranakan.



"Ibu-ibu yang bergabung dalam barisan berkebaya di cawan Monas maupun di barisan Kirab Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka ini sangat bersemangat melakukan yang terbaik dengan berlatih dengan cukup intensif bersama Kogartap 1 untuk sinkronisasi dengan Paskibra dan Paspampres yang akan bertugas dalam prosesi menjelang Upacara Kenegaraan di Perayaan Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara," ujarnya.

Ketua Umum Perkumpulan Perempuan Pertiwi Sekjen Pertiwi Antarina S.F Amir menyampaikan penekanan akan pentingnya peningkatan peran perempuan Indonesia menuju perempuan yang tangguh dan mandiri untuk terus berpartisipasi dalam ekonomi yang produktif dalam keluarga dan masyarakat. Rina menuturkan Barisan Berkebaya adalah bagian dari kecintaan kepada budaya Indonesia yang adiluhung dan wajib dipelihara menjadi kepribadian berbangsa Satu Indonesia.

Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Barisan Berkebaya dan juga pegiat komunitas kebaya untuk ke Unesco Miranti Serad Ginanjar mengatakan acara di atas adalah untuk memperkuat budaya berkebaya dengan segala kearifan lokal nya sebagai bentuk dukungan ke pemerintah Indonesia dalam usaha mengusung busana kebaya menjadi warisan budaya yang diakui Unesco.

"Kehadiran ibu-ibu di Cawan Monas tersebut dari berbagai kalangan, yaitu dari Puteri Indonesia, ibu-ibu komunitas berkebaya, dan tidak lupa ibu-ibu bakul jamu gendong, ibu-ibu bakul Pasar Klewer yang secara khusus datang dari Solo ikut bersama dalam barisan ini," ucapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)