Miliki Kader dengan Beragam Latar Belakang, PKB Rumah Besar Kebangsaan Rakyat Indonesia

Minggu, 14 Agustus 2022 - 21:57 WIB
loading...
Miliki Kader dengan Beragam Latar Belakang, PKB Rumah Besar Kebangsaan Rakyat Indonesia
Politikus PKB Ardy Susanto mengatakan, PKB merupakan rumah besar kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) akan menjadi pelopor dan garda terdepan menjaga kemajemukan bangsa Indonesia. Para pendiri bangsa Indonesia menyadari bahwa kenyataan pluralisme bangsa Indonesia dari segi suku, budaya, daerah dan terutama agama, merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

"Sesungguhnya kemajemukan harus dikedepankan karena sudah merupakan konsensus bersama dan bersifat final, yaitu, NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata politikus PKB, Ardy Susanto di Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Dia menegaskan, PKB adalah Rumah Besar Kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sudah menjadi ikhtiar sejak partai ini berdiri. "Bagi kami di PKB, komitmen kebangsaan adalah harga mati. Di partai ini, tempat berteduh bagi seluruh umat manusia, dari berbagai suku, ras dan agama," tegas Bendahara Umum Pemuda Katolik (PK) tiga periode ini.



Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memuji PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dalam orasi politiknya, Prabowo mengakui bertemu dengan unsur pimpinan dari PKB yang merupakan pemeluk agama Budha dan etnis Tionghoa.

Prabowo dari atas podium pun menyapa politikus PKB tersebut yakni Ketua DPP sekaligus anggota Komisi IV DPR Daniel Johan. Daniel kemudian berdiri dari tempat duduknya untuk merespons Prabowo.



"Artinya PKB adalah partai terbuka, partai yang merangkul semua. Jadi, jangan heran kalau Gerinda cocok dengan PKB. Gus kita dari dulu pingin sama antum, dari dulu kami ingin sama antum. Saya tahu dulu waktu NU menjadi partai. NU itu memiliki anggota dari agama lain yaitu agama Budha, keturunan Tionghoa, anggota DPR RI dari partai NU," kata Prabowo.

Ardy memuji pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang sangat objektif melihat jejak langkah PKB dikancah perpolitikan nasional. Hal ini merupakan bukti bahwa apa yang diperjuangkan PKB senapas dengan spirit perjuangan Gerindra. "Bagi kami, merawat Pertiwi itu adalah napas perjuangan yang tak pernah padam," kata pengurus Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) ini.

Menurut Ardy, PKB adalah rumah besar rakyat Indonesia untuk menggali nilai baik yang sudah turun temurun diajarkan para tetua dan pendiri bangsa. "Di sini ada orang beragama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. Dan perbedaan ini menjadi kekuatan yang membuat PKB makin solid dan kuat" ujar Ardy.

Sebagai Rumah Besar Kebangsaan, kata dia, PKB menjadi tempat atau wadah bagi seluruh rakyat Indonesia untuk membahas isu-isu kebangsaan terkini.

Selain itu, partai ini juga sebagai wadah menggagas konsep untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Peran dan posisi PKB sangat penting untuk bersama-sama kaum nasionalis merawat kebangsaan kita," katanya
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)