Penampakan Perdana Istri Ferdy Sambo Setelah Sebulan Penembakan Brigadir J
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo , akhirnya muncul di hadapan media untuk pertama kalinya setelah peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas suaminya sebulan lalu. Putri menjenguk sang suami yang ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk 30 hari ke depan.
Putri yang datang bersama anak, kerabat, dan kuasa hukumnya, turun dari mobil jenis SUV. Ia mengenakan luaran batik menutupi kaus hitam di dalamnya. Rambut panjangnya dibiarkan begitu saja terurai hingga ke bahu. Masker berwarna putih dipilih untuk menutup sebagian wajahnya.
Penampilan itu sangat berbeda dengan foto-foto di media sosial yang terlihat anggun dengan sanggul di kepalanya. Peristiwa yang menimpa keluarganya membuat Putri seakan tak lagi memedulikan penampilan.
Meski tertutup masker, aura kesedihan terlihat jelas di matanya yang membengkak. Itu menandakan bahwa Putri kerap menangis dalam beberapa waktu belakangan.
Putri mengaku kehadirannya untuk memberikan support kepada suaminya agar kuat menjalani pemeriksaan di Mako Brimob selam 30 hari atas kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Penempatan selama 30 hari di Mako Brimob merupakan perintah Inspektorat Khusus (Itsus) Polri agar lebih mudah menjalani pemeriksaan.
"Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Berurai Air Mata Jenguk Suami di Mako Brimob
Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J. Dia diduga melakukan penghilangan atau perusakan barang bukti berupa senjata, proyektil bahkan CCTV. "Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," tutur Putri.
Putri yang datang bersama anak, kerabat, dan kuasa hukumnya, turun dari mobil jenis SUV. Ia mengenakan luaran batik menutupi kaus hitam di dalamnya. Rambut panjangnya dibiarkan begitu saja terurai hingga ke bahu. Masker berwarna putih dipilih untuk menutup sebagian wajahnya.
Penampilan itu sangat berbeda dengan foto-foto di media sosial yang terlihat anggun dengan sanggul di kepalanya. Peristiwa yang menimpa keluarganya membuat Putri seakan tak lagi memedulikan penampilan.
Meski tertutup masker, aura kesedihan terlihat jelas di matanya yang membengkak. Itu menandakan bahwa Putri kerap menangis dalam beberapa waktu belakangan.
Putri mengaku kehadirannya untuk memberikan support kepada suaminya agar kuat menjalani pemeriksaan di Mako Brimob selam 30 hari atas kasus kematian Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Penempatan selama 30 hari di Mako Brimob merupakan perintah Inspektorat Khusus (Itsus) Polri agar lebih mudah menjalani pemeriksaan.
"Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa biar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Berurai Air Mata Jenguk Suami di Mako Brimob
Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J. Dia diduga melakukan penghilangan atau perusakan barang bukti berupa senjata, proyektil bahkan CCTV. "Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," tutur Putri.
(abd)