Ini Deretan Kapal Perang Andalan TNI yang Bikin Gentar Musuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal perang andalan TNI beragam jenisnya. Dari mulai Fregat, Korvet, Kapal Selam, dan berbagai jenis lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori armada. Masing-masing memiliki fungsi berbeda dan saling mengisi dalam kesatuan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kapal perang didefinisikan sebagai kapal yang dilengkapi dengan persenjataan untuk berperang. Semua nama kapal perang milik TNI Angkatan Laut didahului dengan inisial KRI sebagai singkatan Kapal Perang Republik Indonesia.
Beberapa bulan lalu, pada Maret 2022, TNI Al memiliki dua kapal perang baru yang diberi nama KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875. Kapal perang jenis Patroli Cepat (PC) 60 meter ini merupakan buatan asli Indonesia PT Caputra Mitra Sejati.
Kepala Staf TNI AL (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, KRI Dorang-874 nantinya akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sementara KRI Bawal-875 akan ditempatkan di jajaran unsur patroli di bawah Lantamal XIV Sorong 6.
"Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini juga harus ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit, sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh," ujar Yudo seperti dilansir Antara pada 21 Maret 2022.
Kapal perang andalan TNI dibagi dalam beberapa kategori. Yakni Armada Pemukul, Armada Patroli, Armada Pendukung, dan Armada Kapal lainnya. Berikut ini kapal perang andalan TNI:
A. Armada Pemukul
KRI Ahmad Yani-351. FOTO/DOK.KOARMADA I TNI AL
1. Jenis Fregat
a. Kelas Ahmad Yani
- KRI Ahmad Yani-351
- KRI Slamet Riayadi-352
- KRI Yos Sudarso-353
- KRI Oswald Siahaan-354
- KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355
- KRI Karel Satsuit Tubun-356
Kapal-kapal perang tersebut merupakan buatan Belanda yang dilengkapi persenjataan: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x twin Simbad SAM (4 rudal), 4 x C-802 SSM, dan 2 x Triple Mk 32 torpedo launchers. Kapal-kapal jenis Fregat ini akan dipensiunkan secara bertahap dan diganti dengan Fregat kelas Iver Huitfeldt dan Kelas Fremm
b. Kelas Martadinata
- KRI Raden Eddy Martadinata-331
- KRI I Gusti Ngurah Rai-332
Kapal perang ini Fregat jenis PKR10514 SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity). Dilengkapi senjata: 1 x OTO Melara 76 mm, 1 x Rheinmetall Millennium 35 mm CIWS Gun, 12 VLS MICA SAM, 8 x Exocet MM40 Block III SSM, dan 2 x triple torpedo tubes.
2. Jenis Korvet
KRI Bung Tomo-357. FOTO/DOK.TNI.MIL
a. Kelas Bung Tomo
- KRI Bung Tomo-357
- KRI John Lie-358
- KRI Usman-Harun-359
Kapal jenis Korvet F2000 ini merupakan buatan Inggris dengan persenjataan: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x DS 30B REMSIG 30mm guns, 16 x VLS MBDA Seawolf, 8 x Exocet MM40 Block II SSM, dan 2 x triple BAE Systems 324mm torpedo tubes.
b. Kelas SIGMA
- KRI Diponegoro-365
- KRI Sultan Hasanuddin-366
- KRI Sultan Iskandar Muda-367
- KRI Frans Kaisiepo-368
Kapal Korvet jenis SIGMA buatan Belanda ini dilengkapi senjata: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x 20 mm Denel Vektor G12, 2 x quad MBDA Mistral TETRAL SAM (8 rudal), 4 x Exocet MM 40 Block II SSM, dan 2 x triple B515 launchers.
c. Kelas Fatahillah
- KRI Fatahillah-361
- KRI Malahayati-362
- KRI Nala-363
Kapal-kapal buatran Belanda ini memiliki persenjataan : 1 x Bofors 120 mm gun, 1 x Bofors 40 mm, 4 x Exocet MM 38 SSM (Mungkin akan diganti dengan Rudal terbaru), 1 x Bofors 375 mm twin barrel ASW rocket launcher, dan 2 x triple torpedo launcher (Tidak ada di KRI Nala 363).
d. Kelas Parchim
- KRI Kapitan Patimura-371
- KRI Untung Suropati-372
- KRI Nuku-373
- KRI Lambung Mangkurat-374
- KRI Cut Nyak Dien-375
- KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376
- KRI Sutanto-377
- KRI Sutedi Senoputra-378
- KRI Wiratno-379
- KRI Tjiptadi-381
- KRI Imam Bonjol-383
- KRI Teuku Umar-385
- KRI Silas Parepare-286
- KRI Hasan Basri-382
Kapal-kapal buatan Jerman ini merupakan kapal bekas Angkatan Laut Jerman Timur yang dibeli BJ Habibie pada 1990-an. Persenjataan yang dimiliki: 1 twin 57 mm gun AK-725, 1 twin 30 mm gun AK-230, 1 Type 730 CIWS[12] (on one ship (376)), 2 SA-N-5 MANPAD SAM (di beberapa kapal), 2 RBU-6000, 4 400 mm torpedo tubes/2 triple torpedo launcher (di beberapa kapal).
3. Kapal Selam
KRI Alugoro-405 di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/4/2019). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
a. Kelas Cakra
- KRI Cakra-401
Kapal selam tiper 209/1300 buatan Jerman ini memiliki persenjataan 8 x 21-inci (533 mm) torpedo tubes.
b. Kelas Changbogo
- KRI Nagapasa-403
- KRI Ardadedali-404
- KRI Alugoro-405
Kapal selam ini buatan Korea Selatan dan Indonesia yang dilengkapi senjata 8 x 21-inci (533 mm) torpedo tubes.
4. Kapal Cepat Rudal
KRI Clurit-641. FOTO/DOK.TNI.MIL
a. Kelas Clurit
- KRI Clurit-641
- KRI Kujang-642
- KRI Beladau-643
- KRI Alamang 644
- KRI Surik-645
- KRI Siwar-646
- KRI Parang-647
- KRI Terapang-648
Kapal-kapal yang mempunyai panjang 44 meter ini buatan galangan kapal lokal Indonesia, PT Palindo. Dilengkapi persenjataaan: 1 x 30 mm AK-630 CIWS, 2 x 20 mm Denel Vektor G12, dan 2 x C-705 SSM.
b. Kelas Mandau
- KRI Mandau-621
- KRI Badik-623
- KRI Keris-624
Kapal cepat rudal sepanjang 58 meter ini buatan Korea Selatan. Dilengkapi persenjataan: 1 x Bofors 57 mm
1 x Bofors 40 mm, 2 x Kanon Rheinmetall kaliber 20 mm, dan 4 x Exocet MM 38 SSM (rudal anti kapal permukaan)
c. Kelas Sampari
- KRI Kerambit-627
- KRI Sampari-628
- KRI Tombak-629
- KRI Halasan-630
Kapal dengan panjang 60 meter buatan Indonesia ini dipersenjatai: 1 x Bofors 40 mm (Kemungkinan kedepannya akan diganti dengan merian 57 mm), 2 x Penangkis Serangan Udara kaliber 20 mm, dan 4 x C-705 SSM.
Selain kapal-kapal Armada Pemukul tersebut, TNI AL juga memiliki KRI lain untuk Armada Patroli, Armada Pendukung, dan Armada Kapal lainnya. Kapal perang tersebut ditempatkan di seluruh wilayah untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia dari ancaman asing.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kapal perang didefinisikan sebagai kapal yang dilengkapi dengan persenjataan untuk berperang. Semua nama kapal perang milik TNI Angkatan Laut didahului dengan inisial KRI sebagai singkatan Kapal Perang Republik Indonesia.
Beberapa bulan lalu, pada Maret 2022, TNI Al memiliki dua kapal perang baru yang diberi nama KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875. Kapal perang jenis Patroli Cepat (PC) 60 meter ini merupakan buatan asli Indonesia PT Caputra Mitra Sejati.
Kepala Staf TNI AL (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, KRI Dorang-874 nantinya akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sementara KRI Bawal-875 akan ditempatkan di jajaran unsur patroli di bawah Lantamal XIV Sorong 6.
"Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini juga harus ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit, sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh," ujar Yudo seperti dilansir Antara pada 21 Maret 2022.
Kapal perang andalan TNI dibagi dalam beberapa kategori. Yakni Armada Pemukul, Armada Patroli, Armada Pendukung, dan Armada Kapal lainnya. Berikut ini kapal perang andalan TNI:
A. Armada Pemukul
KRI Ahmad Yani-351. FOTO/DOK.KOARMADA I TNI AL
1. Jenis Fregat
a. Kelas Ahmad Yani
- KRI Ahmad Yani-351
- KRI Slamet Riayadi-352
- KRI Yos Sudarso-353
- KRI Oswald Siahaan-354
- KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355
- KRI Karel Satsuit Tubun-356
Kapal-kapal perang tersebut merupakan buatan Belanda yang dilengkapi persenjataan: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x twin Simbad SAM (4 rudal), 4 x C-802 SSM, dan 2 x Triple Mk 32 torpedo launchers. Kapal-kapal jenis Fregat ini akan dipensiunkan secara bertahap dan diganti dengan Fregat kelas Iver Huitfeldt dan Kelas Fremm
b. Kelas Martadinata
- KRI Raden Eddy Martadinata-331
- KRI I Gusti Ngurah Rai-332
Kapal perang ini Fregat jenis PKR10514 SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity). Dilengkapi senjata: 1 x OTO Melara 76 mm, 1 x Rheinmetall Millennium 35 mm CIWS Gun, 12 VLS MICA SAM, 8 x Exocet MM40 Block III SSM, dan 2 x triple torpedo tubes.
2. Jenis Korvet
KRI Bung Tomo-357. FOTO/DOK.TNI.MIL
a. Kelas Bung Tomo
- KRI Bung Tomo-357
- KRI John Lie-358
- KRI Usman-Harun-359
Kapal jenis Korvet F2000 ini merupakan buatan Inggris dengan persenjataan: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x DS 30B REMSIG 30mm guns, 16 x VLS MBDA Seawolf, 8 x Exocet MM40 Block II SSM, dan 2 x triple BAE Systems 324mm torpedo tubes.
b. Kelas SIGMA
- KRI Diponegoro-365
- KRI Sultan Hasanuddin-366
- KRI Sultan Iskandar Muda-367
- KRI Frans Kaisiepo-368
Kapal Korvet jenis SIGMA buatan Belanda ini dilengkapi senjata: 1 x OTO Melara 76 mm, 2 x 20 mm Denel Vektor G12, 2 x quad MBDA Mistral TETRAL SAM (8 rudal), 4 x Exocet MM 40 Block II SSM, dan 2 x triple B515 launchers.
c. Kelas Fatahillah
- KRI Fatahillah-361
- KRI Malahayati-362
- KRI Nala-363
Kapal-kapal buatran Belanda ini memiliki persenjataan : 1 x Bofors 120 mm gun, 1 x Bofors 40 mm, 4 x Exocet MM 38 SSM (Mungkin akan diganti dengan Rudal terbaru), 1 x Bofors 375 mm twin barrel ASW rocket launcher, dan 2 x triple torpedo launcher (Tidak ada di KRI Nala 363).
d. Kelas Parchim
- KRI Kapitan Patimura-371
- KRI Untung Suropati-372
- KRI Nuku-373
- KRI Lambung Mangkurat-374
- KRI Cut Nyak Dien-375
- KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376
- KRI Sutanto-377
- KRI Sutedi Senoputra-378
- KRI Wiratno-379
- KRI Tjiptadi-381
- KRI Imam Bonjol-383
- KRI Teuku Umar-385
- KRI Silas Parepare-286
- KRI Hasan Basri-382
Kapal-kapal buatan Jerman ini merupakan kapal bekas Angkatan Laut Jerman Timur yang dibeli BJ Habibie pada 1990-an. Persenjataan yang dimiliki: 1 twin 57 mm gun AK-725, 1 twin 30 mm gun AK-230, 1 Type 730 CIWS[12] (on one ship (376)), 2 SA-N-5 MANPAD SAM (di beberapa kapal), 2 RBU-6000, 4 400 mm torpedo tubes/2 triple torpedo launcher (di beberapa kapal).
3. Kapal Selam
KRI Alugoro-405 di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/4/2019). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
a. Kelas Cakra
- KRI Cakra-401
Kapal selam tiper 209/1300 buatan Jerman ini memiliki persenjataan 8 x 21-inci (533 mm) torpedo tubes.
b. Kelas Changbogo
- KRI Nagapasa-403
- KRI Ardadedali-404
- KRI Alugoro-405
Kapal selam ini buatan Korea Selatan dan Indonesia yang dilengkapi senjata 8 x 21-inci (533 mm) torpedo tubes.
4. Kapal Cepat Rudal
KRI Clurit-641. FOTO/DOK.TNI.MIL
a. Kelas Clurit
- KRI Clurit-641
- KRI Kujang-642
- KRI Beladau-643
- KRI Alamang 644
- KRI Surik-645
- KRI Siwar-646
- KRI Parang-647
- KRI Terapang-648
Kapal-kapal yang mempunyai panjang 44 meter ini buatan galangan kapal lokal Indonesia, PT Palindo. Dilengkapi persenjataaan: 1 x 30 mm AK-630 CIWS, 2 x 20 mm Denel Vektor G12, dan 2 x C-705 SSM.
b. Kelas Mandau
- KRI Mandau-621
- KRI Badik-623
- KRI Keris-624
Kapal cepat rudal sepanjang 58 meter ini buatan Korea Selatan. Dilengkapi persenjataan: 1 x Bofors 57 mm
1 x Bofors 40 mm, 2 x Kanon Rheinmetall kaliber 20 mm, dan 4 x Exocet MM 38 SSM (rudal anti kapal permukaan)
c. Kelas Sampari
- KRI Kerambit-627
- KRI Sampari-628
- KRI Tombak-629
- KRI Halasan-630
Kapal dengan panjang 60 meter buatan Indonesia ini dipersenjatai: 1 x Bofors 40 mm (Kemungkinan kedepannya akan diganti dengan merian 57 mm), 2 x Penangkis Serangan Udara kaliber 20 mm, dan 4 x C-705 SSM.
Selain kapal-kapal Armada Pemukul tersebut, TNI AL juga memiliki KRI lain untuk Armada Patroli, Armada Pendukung, dan Armada Kapal lainnya. Kapal perang tersebut ditempatkan di seluruh wilayah untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia dari ancaman asing.
(abd)