Ini Dia Perempuan Pendekar TNI AL, Juara Pencak Silat Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI patut berbangga. Di balik tugas berat mengamankan wilayah Indonesia, TNI punya atlet-atlet bertaraf internasional seperti Jeni Elvis Kause. Dia merupakan prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere, Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akhir Juli 2022 lalu, Jeni yang berpangkat sersan dua (serda) itu berhasil menorehkan prestasi sebagai juara dunia pencak silat. Tidak tanggung-tanggung titel juara itu diraih dalam 19th world Pencak Silat Championship 2022 Melaka-Malaysia, Minggu (31/7/2022).
Foto/tnial.mil.id
Jeni yang bertanding di kelas B putri (50-55 kg) sukses mengalahkan lawan-lawannya dan ikut menyumbangkan medali emas bagi tim Indonesia. Dengan raihan total 11 medali emas, 9 perak, 8 perunggu, Indonesia menjadi juara umum di atas Malaysia dan Vietnam.
Bagi pesilat kelahiran Kabupaten Sikka, NTT, 18 Juni 1999 ini, medali emas di Malaysia itu bukanlah yang pertama diraihnya. Tetapi kemenangan tahun ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pesilat paling tangguh di dunia.
Foto/tnial.mil.id
Pada April 2019 silam, Jeni juga sukses menjurai adalah Kejuaraan Dunia Belgia Open. Gelar itu diraih tak lama setelah Jeni mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada SEA Games 2019. Tahun ini, Jeni meyumbangkan satu emas PON Papua untuk Nusa Tenggara Timur.
Masuk TNI AL
Jeni merupakan anggota Kowal yang masuk melalui jalur seleksi bintara dan tamtama pada 2020. Setahun setelah mempersembahkan medali perak, Jeni termasuk dalam 574 pendaftar dari 10 kabupaten di Pulau Flores, Lembata, dan Alor, Nusa Tenggata Timur (NTT) yang dipusatkan di Maumere demi memenuhi cita-citanya menjadi seorang tentara.
“Senang sekali bisa ikut seleksi. Ini cita-cita dari kecil ingin jadi anggota TNI,” kata Jeni ketika itu, dikutip dari inews.id, Minggu (7/8/2022).
Akhir Juli 2022 lalu, Jeni yang berpangkat sersan dua (serda) itu berhasil menorehkan prestasi sebagai juara dunia pencak silat. Tidak tanggung-tanggung titel juara itu diraih dalam 19th world Pencak Silat Championship 2022 Melaka-Malaysia, Minggu (31/7/2022).
Foto/tnial.mil.id
Jeni yang bertanding di kelas B putri (50-55 kg) sukses mengalahkan lawan-lawannya dan ikut menyumbangkan medali emas bagi tim Indonesia. Dengan raihan total 11 medali emas, 9 perak, 8 perunggu, Indonesia menjadi juara umum di atas Malaysia dan Vietnam.
Bagi pesilat kelahiran Kabupaten Sikka, NTT, 18 Juni 1999 ini, medali emas di Malaysia itu bukanlah yang pertama diraihnya. Tetapi kemenangan tahun ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pesilat paling tangguh di dunia.
Foto/tnial.mil.id
Pada April 2019 silam, Jeni juga sukses menjurai adalah Kejuaraan Dunia Belgia Open. Gelar itu diraih tak lama setelah Jeni mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada SEA Games 2019. Tahun ini, Jeni meyumbangkan satu emas PON Papua untuk Nusa Tenggara Timur.
Masuk TNI AL
Jeni merupakan anggota Kowal yang masuk melalui jalur seleksi bintara dan tamtama pada 2020. Setahun setelah mempersembahkan medali perak, Jeni termasuk dalam 574 pendaftar dari 10 kabupaten di Pulau Flores, Lembata, dan Alor, Nusa Tenggata Timur (NTT) yang dipusatkan di Maumere demi memenuhi cita-citanya menjadi seorang tentara.
“Senang sekali bisa ikut seleksi. Ini cita-cita dari kecil ingin jadi anggota TNI,” kata Jeni ketika itu, dikutip dari inews.id, Minggu (7/8/2022).