Hadapi Krisis Global, Ketum KNPI Ajak Pemuda Gaungkan ActivistPreneur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu krisis global tengah menyelimuti sejumlah negara. Mulai dari krisis finansial, pangan, hingga energi.
Hal itu tak lepas dari situasi geopolitik dunia yang beberapa waktu terakhir tidak begitu stabil. Perang Ukraina dan Rusia yang hingga sekarang masih berkecamuk, menjadi satu dari sekian faktor terjadinya krisis tersebut.
Untuk itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi menghadapi krisis global tersebut. KNPI yakin bahwa dengan sumber daya pemuda yang dimilikinya saat ini, tiga persoalan krusial di atas bisa dihadapi bersama-sama.
Caranya, dengan memperkuat kolaborasi bersama pemerintah pusat maupun daerah, melalui program dan aksi nyata. Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan ketika pelantikan DPD KNPI Nusa Tenggara Barat.
"Harus diingat bahwa Amerika telah mengumumkan resesi finansial, begitu pun dengan China. Plus ditambah kondisi Eropa dimana relasi Ukraina dan Rusia masih belum menunjukan tanda-tanda perdamaian," ujar Ryano, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).
"Krisis global yang melanda dunia hari ini adalah sinyal. Sinyal untuk meresponnya dengan aksi nyata semua elemen pemuda," lanjut Alumnus Universitas Al-Azhar tersebut.
Ryano mengingatkan bahwa kondisi krisis global sangat memengaruhi Indonesia. Dalam konteks relasi perdagangan internasional, Indonesia mengekspor sejumlah komoditas strategis, baik itu pangan maupun energi.
"Sehingga situasi instabilitas dunia internasional cukup berefek. Kendati memang proyeksi pertumbuhan ekonomi kita ditargetkan pada kisaran 5 persen. Jangan berbangga dulu, jadikan outlook ekonomi nasional sebagai pemicu untuk beraksi," beber Ryano.
Hal itu tak lepas dari situasi geopolitik dunia yang beberapa waktu terakhir tidak begitu stabil. Perang Ukraina dan Rusia yang hingga sekarang masih berkecamuk, menjadi satu dari sekian faktor terjadinya krisis tersebut.
Untuk itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi menghadapi krisis global tersebut. KNPI yakin bahwa dengan sumber daya pemuda yang dimilikinya saat ini, tiga persoalan krusial di atas bisa dihadapi bersama-sama.
Caranya, dengan memperkuat kolaborasi bersama pemerintah pusat maupun daerah, melalui program dan aksi nyata. Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan ketika pelantikan DPD KNPI Nusa Tenggara Barat.
"Harus diingat bahwa Amerika telah mengumumkan resesi finansial, begitu pun dengan China. Plus ditambah kondisi Eropa dimana relasi Ukraina dan Rusia masih belum menunjukan tanda-tanda perdamaian," ujar Ryano, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).
"Krisis global yang melanda dunia hari ini adalah sinyal. Sinyal untuk meresponnya dengan aksi nyata semua elemen pemuda," lanjut Alumnus Universitas Al-Azhar tersebut.
Ryano mengingatkan bahwa kondisi krisis global sangat memengaruhi Indonesia. Dalam konteks relasi perdagangan internasional, Indonesia mengekspor sejumlah komoditas strategis, baik itu pangan maupun energi.
"Sehingga situasi instabilitas dunia internasional cukup berefek. Kendati memang proyeksi pertumbuhan ekonomi kita ditargetkan pada kisaran 5 persen. Jangan berbangga dulu, jadikan outlook ekonomi nasional sebagai pemicu untuk beraksi," beber Ryano.