Duta Besar Program Kontra Terorisme Australia Puji Layanan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Cipinang

Kamis, 04 Agustus 2022 - 12:05 WIB
loading...
Duta Besar Program Kontra...
Duta Besar Program Kontra Terorisme Australia, Roger Noble memuji penanganan pembinaan dan layanan penyelenggaraan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Cipinang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Duta Besar Program Kontra Terorisme Australia, Roger Noble memuji penanganan pembinaan dan layanan penyelenggaraan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang .

“Lapas ini sangat rapi dalam mengatur Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” puji pria yang bertanggung jawab atas keterlibatan Australia kontra penanganan terorisme, baik dalam ajang domestik maupun internasional saat mengunjungi Lapas Cipinang, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Noble menaruh perhatian khusus terhadap kondisi yang overcrowded, baik dalam pengaturan, dan penanganan WBP. Ia juga menuturkan kedatangannya ke Lapas Cipinang adalah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait penanganan narapidana terorisme serta mendiskusikan tantangan yang akan dihadapi Australia dan Indonesia maupun dunia serta berkomitmen untuk menghadapinya bersama.

“Indonesia-Australia memiliki hubungan yang sangat baik, terutama dalam penanggulangan terorisme. Di sini, kita akan berdiskusi tentang apa yang sudah berhasil dilakukan oleh Australia dan apa yang telah berhasil Indonesia lakukan atas penanganan tindak pidana terorisme. Kita bisa belajar bersama dan apa saja yang pihak Australia bisa berikan untuk kemajuan penanganan teroris dan untuk kemajuan hukum, keadilan di Indonesia,” tutur Noble yang memiliki karier bergengsi sebagai Mayor Jenderal dan Kepala Komitmen Strategis Militer di Markas Besar Angkatan Pertahanan Australia.

Toni Nainggolan selaku Kepala Lapas Cipinang menyambut baik kunjungan Duta Besar Program Kontra Terorisme Australia beserta rombongan ke Lapas Cipinang. Ia menerangkan saat ini terdapat 12 terpidana terorisme dengan vonis beragam.

“Terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang ditunjukkan Pemerintah Australia terhadap penanganan pembinaan narapidana terorisme atau deradikalisasi narapidana teroris di Indonesia, khususnya di Lapas Cipinang. Saat ini dapat saya beritahukan terdapat 12 terpidana terorisme yang dibina di Lapas Cipinang,” ungkap Toni seraya menyampaikan penanganan narapidana dilakukan dengan sangat hati-hati karena memiliki risiko tinggi dengan pendekatan persuasif dan komprehensif untuk memastikan langkah yang sistematis terhadap penanganan narapidana terorisme.

Senada, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Thurman Hutapea mengatakan dalam melaksanakan proses deradikalisasi narapidana teroris, petugas Lapas, terutama Wali Pemasyarakatan yang menangani narapidana terorisme memiliki peran dan tugas yang sangat penting.

“Merekalah yang mendampingi dan mengawasi selama 24 jam sehari, tujuh hari sepekan. Maka, petugas harus memiliki kemampuan mendeteksi serta menganalisis kebutuhan dan tingkat risiko narapidana terorisme sehingga dapat memberikan program pembinaan sesuai regulasi yang ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, Thurman memaparkan dalam pelaksanaan pembinaan narapidana terorisme, Ditjen Pas melalui Lapas telah berhasil mencapai target kinerja sebesar 250% atau sebanyak 125 narapidana terorisme telah menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bahkan, untuk kinerja tahun ini sudah 63 orang narapidana teroris yang menyataakan ikrar kembali ke pangkuan NKRI dari target 50 orang narapidana atau berhasil tercapai sebesar 126%.

“Hal ini bisa terwujud dari hasil kerja keras para petugas Pemasyarakatan di Lapas yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan dan risiko dalam membina dan melaksanakan proses deradikalisasi dan Intergrasi narapidana terorisme,” tutup Thurman.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
14 dari 49 Napi Lapas...
14 dari 49 Napi Lapas Kutacane Aceh yang Kabur Ditangkap
Makan Bareng Warga Binaan...
Makan Bareng Warga Binaan Rutan Cipinang, Menteri Imipas: Terus Perbaiki Diri
3 Kapal Perang Prancis...
3 Kapal Perang Prancis dan 1 Kapal Perang Australia Tiba di Pelabuhan Benoa Bali
Yusril: Status 5 Tahanan...
Yusril: Status 5 Tahanan Bali Nine yang Dipulangkan ke Australia Tetap Narapidana
Dipulangkan, 5 Narapidana...
Dipulangkan, 5 Narapidana Bali Nine Tiba di Australia
5 Narapidana Bali Nine...
5 Narapidana Bali Nine Resmi Dipulangkan ke Australia
Kolaborasi Indonesia...
Kolaborasi Indonesia dan Australia Perkuat Ekosistem Ekraf
Ditemui Mendagri Australia,...
Ditemui Mendagri Australia, Yusril Serahkan Draf Transfer Narapidana Bali Nine
Wakil PM Australia Jadi...
Wakil PM Australia Jadi Tamu Pertama Prabowo usai Dilantik Presiden
Rekomendasi
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
6 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
16 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved