Podcast Aksi Nyata, Ketua Pemuda Perindo Banten Ungkap Alasan Terjun ke Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPW Pemuda Perindo Provinsi Banten Farhan Muhammad memaparkan alasannya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo. Hal itu dia ungkapkan dalam Podcast Aksi Nyata bertema 'Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan di Provinsi Banten'.
Farhan menyebutkan, di dunia sekolah maupun perkuliahan ia aktif di organisasi kepemudaan. Di situ, dia menemukan problematika pemuda khususnya dalam bidang pekerjaan.
"Kenapa tiba-tiba saya juga terjun ke dunia politik, karena salah satunya ada isu-isu yang ingin saya perjuangkan, khususnya di kepemudaan, dalam arti ada kendala-kendala anak muda ini yang sering saya dengar dan saya ingin membereskannya gimana, ya di politik," kata Farhan dalam Podcast Aksi Nyata, Selasa (2/8/2022).
Dia melanjutkan, permasalahan anak muda sekarang bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan pekerjaan. Menurutnya, mereka juga kebingungan untuk memulai usaha yang dapat memberikan mereka pemasukan.
Farhan menambahkan, setelah terjun langsung bersama pemuda, ia menemukan solusi dari permasalahan tersebut. "Ada sistem-sistem yang harus kita buat atau ada sistem yang harus kita luruskan untuk mempermudah anak-anak muda ini mendapatkan pekerjaan," ucapnya.
Farhan menyebutkan, di dunia sekolah maupun perkuliahan ia aktif di organisasi kepemudaan. Di situ, dia menemukan problematika pemuda khususnya dalam bidang pekerjaan.
"Kenapa tiba-tiba saya juga terjun ke dunia politik, karena salah satunya ada isu-isu yang ingin saya perjuangkan, khususnya di kepemudaan, dalam arti ada kendala-kendala anak muda ini yang sering saya dengar dan saya ingin membereskannya gimana, ya di politik," kata Farhan dalam Podcast Aksi Nyata, Selasa (2/8/2022).
Dia melanjutkan, permasalahan anak muda sekarang bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan pekerjaan. Menurutnya, mereka juga kebingungan untuk memulai usaha yang dapat memberikan mereka pemasukan.
Farhan menambahkan, setelah terjun langsung bersama pemuda, ia menemukan solusi dari permasalahan tersebut. "Ada sistem-sistem yang harus kita buat atau ada sistem yang harus kita luruskan untuk mempermudah anak-anak muda ini mendapatkan pekerjaan," ucapnya.
(zik)