2.084 Prangko dan Frame dari 61 Negara Bersaing di Pameran Filateli Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pameran Filateli Tingkat Dunia atau World Stamp Championship akan digelar di JIEXPO HALL C Kemayoran, Jakarta pada 4-9 Agustus 2022. Pameran ini akan diikuti peserta dari 61 negara dengan menghadirkan 506 koleksi dan 2.084 frame.
Mereka berasal dari Argentina, Australia, Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Canada, Chile, China, Chinese Taipei, Colombia, Costa Rica, Cuba, Egypt, Finland, Germany, Hong Kong, India, dan Indonesia. Kemudian Iran, Irak, Ireland, Israel, Italia, Japan, Kuwait, Liectenstein, Luxembourg, Malaysia, Mexico, Moldova, Myanmar, Nepal, Netherlands, New Zealand, North Macedonia, Oman, Pakistan, Peru, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Slovenia, South Africa, South Korea, Spain, Sri Lanka, Sweden, Sitzerland, Thailand, Turkiye, Ukraine, United Arab Emirates, united States of America, Venezuela, dan Vietnam.
Para peserta akan bertanding di 13 kategori kompetisi memperebutkan medali dan penghargaan bergengsi.
Yakni World Stamp Championship, Traditional Philately, Postal History, Postal Stasionery, Aero Philately, Thematic Philately, Revenue, Modern Philately, Open Philately, Picture Postcard, One Frame Exhibit, Philatelic Literature, dan Youth Philately.
Baca juga: Pemugaran Gedung Filateli Demi Dukung Bisnis dan Ekonomi Kawula Muda
"Pembukaan pameran akan dilakukan pada 4 Agustus pukul 12.00 WIB. Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum dimulai dari pukul 09.00 s/d 18.00 WIB dan tidak dipungut biaya masuk," kata Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Menurut Fadli Zon, Filatelis Indonesia akan turun dengan kekuatan penuh. Merah Putih mengirimkan 62 koleksi dengan total 223 frame, termasuk di dalamnya 9 literatur dan 14 remaja.
Fadli Zon berharap pameran Indonesia 2022 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk mengenal lebih baik apa itu prangko dan benda filateli. Eksistensi perangko bukan sebatas kenangan dunia dalam surat menyurat dan alat komunikasi utama di dekade tahun 70-an sampai 90-an, tapi juga merupakan sarana edukasi merekam perjalanan sejarah dan politik bangsa Indonesia juga dunia terutama untuk generasi muda saat ini.
"Banyak nilai positif dari filateli bagi pembentukan karakter bangsa (national character building). Prangko merekam berbagai peristiwa sejarah, pembangunan, budaya, olahraga hingga bencana alam. Diplomasi di awal kemerdekaan antara lain dilakukan dengan pencetakan prangko," kata politikus Partai Gerindra ini.
Panitia pameran menggelar berbagai acara pendukung antara lain workshop dan webinar filateli, pemutaran film filateli, lelang prangko, konsultasi koleksi dengan pakar, dan aneka lomba. Khusus pelaksanaan lomba panitia bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta, yang meliputi lomba menggambar untuk Prangko Prisma bagi siswa SD, lomba baca puisi prangko untuk tingkat SMP, dan Lomba Vlogging Pameran tingkat SMA se-DKI Jakarta. Kegiatan tersebut memperebutkan medali dan Piala dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Untuk diketahui, filateli merupakan aktivitas mengoleksi prangko dan benda-benda terkait lainnya. Kegiatan ini pada periode 1980-an sangat digemari di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan pada 1999 tercatat ada satu juta filatelis yang berhasil dikembangkan oleh PFI bersama Pemerintah Indonesia.
Kegiatan pameran merupakan puncak dari kegemaran berjuluk hobi para raja dan raja segala hobi ini. Federation International Philately (FIP) merupakan organisasi internasional yang secara aktif mendukung penyelenggaraan pameran di seluruh dunia, termasuk pameran Indonesia 2022.
Mereka berasal dari Argentina, Australia, Bahrain, Bangladesh, Bolivia, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Canada, Chile, China, Chinese Taipei, Colombia, Costa Rica, Cuba, Egypt, Finland, Germany, Hong Kong, India, dan Indonesia. Kemudian Iran, Irak, Ireland, Israel, Italia, Japan, Kuwait, Liectenstein, Luxembourg, Malaysia, Mexico, Moldova, Myanmar, Nepal, Netherlands, New Zealand, North Macedonia, Oman, Pakistan, Peru, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Slovenia, South Africa, South Korea, Spain, Sri Lanka, Sweden, Sitzerland, Thailand, Turkiye, Ukraine, United Arab Emirates, united States of America, Venezuela, dan Vietnam.
Para peserta akan bertanding di 13 kategori kompetisi memperebutkan medali dan penghargaan bergengsi.
Yakni World Stamp Championship, Traditional Philately, Postal History, Postal Stasionery, Aero Philately, Thematic Philately, Revenue, Modern Philately, Open Philately, Picture Postcard, One Frame Exhibit, Philatelic Literature, dan Youth Philately.
Baca juga: Pemugaran Gedung Filateli Demi Dukung Bisnis dan Ekonomi Kawula Muda
"Pembukaan pameran akan dilakukan pada 4 Agustus pukul 12.00 WIB. Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum dimulai dari pukul 09.00 s/d 18.00 WIB dan tidak dipungut biaya masuk," kata Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Menurut Fadli Zon, Filatelis Indonesia akan turun dengan kekuatan penuh. Merah Putih mengirimkan 62 koleksi dengan total 223 frame, termasuk di dalamnya 9 literatur dan 14 remaja.
Fadli Zon berharap pameran Indonesia 2022 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk mengenal lebih baik apa itu prangko dan benda filateli. Eksistensi perangko bukan sebatas kenangan dunia dalam surat menyurat dan alat komunikasi utama di dekade tahun 70-an sampai 90-an, tapi juga merupakan sarana edukasi merekam perjalanan sejarah dan politik bangsa Indonesia juga dunia terutama untuk generasi muda saat ini.
"Banyak nilai positif dari filateli bagi pembentukan karakter bangsa (national character building). Prangko merekam berbagai peristiwa sejarah, pembangunan, budaya, olahraga hingga bencana alam. Diplomasi di awal kemerdekaan antara lain dilakukan dengan pencetakan prangko," kata politikus Partai Gerindra ini.
Panitia pameran menggelar berbagai acara pendukung antara lain workshop dan webinar filateli, pemutaran film filateli, lelang prangko, konsultasi koleksi dengan pakar, dan aneka lomba. Khusus pelaksanaan lomba panitia bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta, yang meliputi lomba menggambar untuk Prangko Prisma bagi siswa SD, lomba baca puisi prangko untuk tingkat SMP, dan Lomba Vlogging Pameran tingkat SMA se-DKI Jakarta. Kegiatan tersebut memperebutkan medali dan Piala dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Untuk diketahui, filateli merupakan aktivitas mengoleksi prangko dan benda-benda terkait lainnya. Kegiatan ini pada periode 1980-an sangat digemari di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan pada 1999 tercatat ada satu juta filatelis yang berhasil dikembangkan oleh PFI bersama Pemerintah Indonesia.
Kegiatan pameran merupakan puncak dari kegemaran berjuluk hobi para raja dan raja segala hobi ini. Federation International Philately (FIP) merupakan organisasi internasional yang secara aktif mendukung penyelenggaraan pameran di seluruh dunia, termasuk pameran Indonesia 2022.
(abd)