Sarjana Politik UI Calonkan Diri Jadi Ketua Umum IPPNU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU ) akan menggelar Kongres XIX di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 12-15 Agustus 2022. Salah satu agenda kongres adalah memilih Ketua Umum IPPNU Periode 2022-2024.
Salah satu kandidat yang akan maju pada pemilihan Ketua Umum IPPNU adalah Nurul Afifah Marwatin, sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, IPPNU sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya mampu bersaing tapi juga menciptakan gagasan dan pembaharuan yang inovatif dan solutif bagi masa, baik masa depan organisasi maupun bagi para anggotanya.
"IPPNU memiliki peran dan kepentingan dengan itu semua, karena bagaimana pun, sebagai organisaai kepemudaan IPPNU tidak bisa berpaling," kata Nurul Afifah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Harlah IPNU dan IPPNU Gresik, Wagub Emil Ajak Generasi Tingkatkan Skill Digital
Afifah menegaskan, dirinya siap menjadi motor penggerak bagi organisasi pelajar perempuan yang telah berdiri sejak 2 Maret 1953 itu. Perempuan kelahiran 26 tahun silam itu melabelkan diri dalam Nilai 'One Vision' yakni Visioner, Intelektual, Solutif, Inovatif dan Kolaboratif, Orientasi Pelajar, dan Nasionalisme.
"IPPNU mesti berakserelasi dengan kebutuhan dan tuntunan zaman, sehingga tidak hanya mampu bersaing tapi juga menciptakan gagasan dan pembaharuan yang inovatif dan solutif bagi masa, baik masa depan organisasi maupun bagi para anggotanya," kata kader penggerak IPPNU dari daerah perbatasan Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur ini.
Sebelumnya Nurul Afifah yang berasal Bojonegoro tersebut pernah menjabat sebagai Sekretaris 1 Bidang Pengembangan Organisasi PP IPPNU (2018-2022), Koordinator Bidang Pendidikan Pengkaderan dan Pengembangan SDM PP IPPNU (2015-2018), Koordinator Kominfo PC IPPNU BOjonergoro (2014-2016), Ketua PAC IPPNU Kedewan (2013-2014), dan Wakil Ketua PAC IPPNU Kedewan (2011-2012).
Salah satu kandidat yang akan maju pada pemilihan Ketua Umum IPPNU adalah Nurul Afifah Marwatin, sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, IPPNU sebagai organisasi kepemudaan yang tidak hanya mampu bersaing tapi juga menciptakan gagasan dan pembaharuan yang inovatif dan solutif bagi masa, baik masa depan organisasi maupun bagi para anggotanya.
"IPPNU memiliki peran dan kepentingan dengan itu semua, karena bagaimana pun, sebagai organisaai kepemudaan IPPNU tidak bisa berpaling," kata Nurul Afifah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Harlah IPNU dan IPPNU Gresik, Wagub Emil Ajak Generasi Tingkatkan Skill Digital
Afifah menegaskan, dirinya siap menjadi motor penggerak bagi organisasi pelajar perempuan yang telah berdiri sejak 2 Maret 1953 itu. Perempuan kelahiran 26 tahun silam itu melabelkan diri dalam Nilai 'One Vision' yakni Visioner, Intelektual, Solutif, Inovatif dan Kolaboratif, Orientasi Pelajar, dan Nasionalisme.
"IPPNU mesti berakserelasi dengan kebutuhan dan tuntunan zaman, sehingga tidak hanya mampu bersaing tapi juga menciptakan gagasan dan pembaharuan yang inovatif dan solutif bagi masa, baik masa depan organisasi maupun bagi para anggotanya," kata kader penggerak IPPNU dari daerah perbatasan Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur ini.
Sebelumnya Nurul Afifah yang berasal Bojonegoro tersebut pernah menjabat sebagai Sekretaris 1 Bidang Pengembangan Organisasi PP IPPNU (2018-2022), Koordinator Bidang Pendidikan Pengkaderan dan Pengembangan SDM PP IPPNU (2015-2018), Koordinator Kominfo PC IPPNU BOjonergoro (2014-2016), Ketua PAC IPPNU Kedewan (2013-2014), dan Wakil Ketua PAC IPPNU Kedewan (2011-2012).
(abd)