Pemilu 2024, Parpol Didorong Usung Kandidat yang Dengarkan Suara Rakyat
loading...

Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Muhammad Mulki mendorong parpol mendengarkan dan tak mengabaikan suara rakyat dalam memilih pemimpin Indonesia di Pemilu 2024. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Partai politik (parpol) didorong untuk mendengarkan dan tidak mengabaikan suara rakyat dalam memilih pemimpin Indonesia di Pemilu 2024. Hal ini dikatakan Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Muhammad Mulki.
"Karena itu kita ingin agar parpol-parpol yang berpeluang mengusung kandidat Pemilu 2024 agar menjadikan keinginan rakyat sebagai basis pengambilan keputusan," kata Mulki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Bursa Capres 2024
Mulki menyampaikan, suara rakyat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat dan mampu tampil di kancah internasional.
"Kekuasaan itu untuk menghadirkan kemanfaatan, untuk rakyat dan bangsa. Karena itu, saya mendorong calon pemimpin masa depan harus selalu dekat dengan rakyat, selalu mendengar dan merasakan keluh kesah rakyat. Tujuannya agar kebijakan pemerintah itu bermanfaat bagi rakyat," tukasnya.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Ia berujar, pengaruh oligarki atau elite seringkali mempengaruhi hasil pemilu. Namun, menurutnya hal tersebut bukan menjadi kunci kemenangan di Pemilu. "Kenapa, sebab supremasi sipil lah yang menjadi penentu kemenangan sesungguhnya," papar Mulki.
Mulki menambahkan, Pemilu merupakan pintu masuk yang digunakan oleh elite oligarki yang diwarnai oleh politik kartel, politik dinasti, dan politik uang.
"Sehingga siapa pun yang terpilih akan memiliki utang budi pada elite oligarki. Sehingga kualitas kebijakan yang tidak berorientasi untuk rakyat tapi untuk oligarki. Supremasi sipil perlu didengar karena suara rakyat adalah suara Tuhan," tutup Mulki.
"Karena itu kita ingin agar parpol-parpol yang berpeluang mengusung kandidat Pemilu 2024 agar menjadikan keinginan rakyat sebagai basis pengambilan keputusan," kata Mulki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Bursa Capres 2024
Mulki menyampaikan, suara rakyat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat dan mampu tampil di kancah internasional.
"Kekuasaan itu untuk menghadirkan kemanfaatan, untuk rakyat dan bangsa. Karena itu, saya mendorong calon pemimpin masa depan harus selalu dekat dengan rakyat, selalu mendengar dan merasakan keluh kesah rakyat. Tujuannya agar kebijakan pemerintah itu bermanfaat bagi rakyat," tukasnya.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Ia berujar, pengaruh oligarki atau elite seringkali mempengaruhi hasil pemilu. Namun, menurutnya hal tersebut bukan menjadi kunci kemenangan di Pemilu. "Kenapa, sebab supremasi sipil lah yang menjadi penentu kemenangan sesungguhnya," papar Mulki.
Mulki menambahkan, Pemilu merupakan pintu masuk yang digunakan oleh elite oligarki yang diwarnai oleh politik kartel, politik dinasti, dan politik uang.
"Sehingga siapa pun yang terpilih akan memiliki utang budi pada elite oligarki. Sehingga kualitas kebijakan yang tidak berorientasi untuk rakyat tapi untuk oligarki. Supremasi sipil perlu didengar karena suara rakyat adalah suara Tuhan," tutup Mulki.
(maf)
Lihat Juga :