Pemerintah Diminta Optimalkan Bonus Demografi untuk Kemajuan Bangsa
loading...
Politisi PDIP Maruarar Sirait menghadiri diskusi publik Integritas Kepemimpinan Nasional bertajuk Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia Maju. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta mengoptimalkan bonus demografi untuk kemajuan bangsa. Apalagi, Indonesia merupakan negara keempat dengan populasi terbesar di dunia.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor III Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Abdul Sukur saat Diskusi Publik Integritas Kepemimpinan Nasional bertajuk "Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia Maju" yang diselenggarakan sebagai upaya mewujudkan kemajuan bangsa. Hadir dalam diskusi tersebut politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
“Sudah selayaknya pemerintah nantinya dapat terus mengoptimalkan bonus demografi. Apalagi diketahui sampai saat ini Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
Oleh karena itu, dia menilai, berbagai potensi besar yang sudah hadir saat ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya dapat menjadi kunci kemajuan bangsa di masa depan. "Saat ini kita memiliki banyak peluang untuk maju. Di samping juga tantangan ke depannya yang tidak kalah sedikit salah satunya yakni SDM (Sumber Daya Manusia)," kata Sukur.
Sukur menambahkan dampak dari hadirnya bonus demografi, Indonesia nantinya akan mendapat banyak jumlah angkatan dengan usia muda yakni sekelompok pemuda, yang didominasi oleh generasi Z serta melenial. "Indonesia membutuhkan generasi muda yang berani, bijak dan memiliki imajinasi serta mimpi besar. Untuk mengubah hal yang perlu diubah dan mempertahankan hal yang sudah baik," teranh Sukur.
Sukur berharap, semua potensi yang ada di Tanah Air ini dapat terus dioptimalkan. Sehingga nantinya mampu menjadi peluang untuk memdorong terciptanya SDM Tanah Air yang kompeten, terampil dan berdaya saing tinggi. "Agar bangsa ini dapat hidup lebih baik lagi, karenanya generasi muda saat ini dituntut harus mengoptimalkan semua peran dalam menyiapkan dirinya demi kemajuan Indonesia di masa mendatang," ucapnya.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor III Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Abdul Sukur saat Diskusi Publik Integritas Kepemimpinan Nasional bertajuk "Totalitas Pengabdian Untuk Indonesia Maju" yang diselenggarakan sebagai upaya mewujudkan kemajuan bangsa. Hadir dalam diskusi tersebut politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
“Sudah selayaknya pemerintah nantinya dapat terus mengoptimalkan bonus demografi. Apalagi diketahui sampai saat ini Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
Oleh karena itu, dia menilai, berbagai potensi besar yang sudah hadir saat ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya dapat menjadi kunci kemajuan bangsa di masa depan. "Saat ini kita memiliki banyak peluang untuk maju. Di samping juga tantangan ke depannya yang tidak kalah sedikit salah satunya yakni SDM (Sumber Daya Manusia)," kata Sukur.
Sukur menambahkan dampak dari hadirnya bonus demografi, Indonesia nantinya akan mendapat banyak jumlah angkatan dengan usia muda yakni sekelompok pemuda, yang didominasi oleh generasi Z serta melenial. "Indonesia membutuhkan generasi muda yang berani, bijak dan memiliki imajinasi serta mimpi besar. Untuk mengubah hal yang perlu diubah dan mempertahankan hal yang sudah baik," teranh Sukur.
Sukur berharap, semua potensi yang ada di Tanah Air ini dapat terus dioptimalkan. Sehingga nantinya mampu menjadi peluang untuk memdorong terciptanya SDM Tanah Air yang kompeten, terampil dan berdaya saing tinggi. "Agar bangsa ini dapat hidup lebih baik lagi, karenanya generasi muda saat ini dituntut harus mengoptimalkan semua peran dalam menyiapkan dirinya demi kemajuan Indonesia di masa mendatang," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
