Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Padat Aktivitas Pelayaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memberikan prakiraan tinggi gelombang harian di wilayah perairan padat aktivitas pelayaran di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Prakiraan ini berlaku mulai Senin 25 Juli 2022 pukul 07:00 WIB hingga Selasa 26 Juli 2022 pukul 07:00 WIB.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-28 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-26 knot berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, perairan utara Sabang, Selat Bali-Lombok-Sape bagian selatan, dan Laut Arafuru,” bunyi keterangan postingan di akun Instagram BMKG @infobmkg, dikutip Minggu (24/7/2022).
Berikut, rincian tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Area perairan dengan gelombang sedang (1,25-2,5 M):
Selat Malaka Bagian Utara; Perairan Kepulauan Seribu; Perairan Semarang-Demak; Laut Jawa bagian barat, tengah dan timur; Perairan Kotabaru; Perairan Kalimantan Timur, Perairan Kepulauan Selayar, Selat Makassar bagian selatan, tengah dan utara; Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara dan selatan; Selat Gelasa; Laut Bali; Laut Bali bagian utara; Laut Lombok bagian utara, Perairan Kupang-Pulau Rote; Laut Flores, Perairan Selatan Ambon; Laut Banda; Laut Maluku; Laut Seram; Perairan Pulau Biak-Jayapura.
Area perairan dengan gelombang tinggi (2,5-4 M):
Perairan Utara Sabang; Selat Bali bagian selatan; Selat Lombok bagian selatan; Selat Sape bagian selatan; Laut Arafuru.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4-6 M):
Selat Sunda bagian selatan
Untuk saran keselamatan, BMKG meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-28 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-26 knot berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, perairan utara Sabang, Selat Bali-Lombok-Sape bagian selatan, dan Laut Arafuru,” bunyi keterangan postingan di akun Instagram BMKG @infobmkg, dikutip Minggu (24/7/2022).
Berikut, rincian tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Area perairan dengan gelombang sedang (1,25-2,5 M):
Selat Malaka Bagian Utara; Perairan Kepulauan Seribu; Perairan Semarang-Demak; Laut Jawa bagian barat, tengah dan timur; Perairan Kotabaru; Perairan Kalimantan Timur, Perairan Kepulauan Selayar, Selat Makassar bagian selatan, tengah dan utara; Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara dan selatan; Selat Gelasa; Laut Bali; Laut Bali bagian utara; Laut Lombok bagian utara, Perairan Kupang-Pulau Rote; Laut Flores, Perairan Selatan Ambon; Laut Banda; Laut Maluku; Laut Seram; Perairan Pulau Biak-Jayapura.
Area perairan dengan gelombang tinggi (2,5-4 M):
Perairan Utara Sabang; Selat Bali bagian selatan; Selat Lombok bagian selatan; Selat Sape bagian selatan; Laut Arafuru.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4-6 M):
Selat Sunda bagian selatan
Untuk saran keselamatan, BMKG meminta masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.
(rca)