Prakiraan Cuaca 25 Juli 2022: 34 Kota Besar Cenderung Berawan hingga Hujan
loading...
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di 34 ibu kota provinsi di Indonesia cenderung berawan hingga hujan pada Senin (25/7/2022). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memprakirakan cuaca di 34 ibu kota provinsi di Indonesia cenderung berawan hingga hujan pada Senin (25/7/2022). Hal ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dan Laut Cina Selatan.
“Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dan juga di Laut Cina Selatan yang membentuk pada daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di wilayah Samudera Hindia barat Bengkulu, di pesisir barat Lampung, dan juga di sekitar Selat Karimata,” kata Prakirawan BMKG Gumilang Deranadyan di akun Instagram @infobmkg, dikutip Minggu (24/7/2022).
Selain itu, kata dia, daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di wilayah Kalimantan Timur, di Laut Banda dan di wilayah Papua. Kemudian, lanjut dia, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat, dan di laut Jawa bagian barat.
“Kondisi-kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sekitar wilayah konvergensi atau konfluensi tersebut,” imbuhnya.
Untuk Sumatera, Gumilang memaparkan, potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu. Sementara itu, untuk wilayah Medan berpotensi hujan dengan intensitas sedang.
“Sementara itu perlu diwaspadai bagi sobat yang berada di wilayah Palembang, Bandar Lampung, Pangkalpinang, dan juga Tanjung Pinang, karena esok hari berpotensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir,” tuturnya.
Wilayah Jawa, kata Gumilang, potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Serang dan Bandung, Untuk wilayah DKI Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya kondisi cuaca cenderung berawan.
Sementara Denpasar, Mataram, dan Kupang diperkirakan cerah berawan hingga berawan. “Sobat BMKG untuk wilayah Denpasar, Mataram, dan juga Kupang esok hari kondisi cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan,” terang Gumilang.
“Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dan juga di Laut Cina Selatan yang membentuk pada daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di wilayah Samudera Hindia barat Bengkulu, di pesisir barat Lampung, dan juga di sekitar Selat Karimata,” kata Prakirawan BMKG Gumilang Deranadyan di akun Instagram @infobmkg, dikutip Minggu (24/7/2022).
Selain itu, kata dia, daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari wilayah Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di wilayah Kalimantan Timur, di Laut Banda dan di wilayah Papua. Kemudian, lanjut dia, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat, dan di laut Jawa bagian barat.
“Kondisi-kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sekitar wilayah konvergensi atau konfluensi tersebut,” imbuhnya.
Untuk Sumatera, Gumilang memaparkan, potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, dan Bengkulu. Sementara itu, untuk wilayah Medan berpotensi hujan dengan intensitas sedang.
“Sementara itu perlu diwaspadai bagi sobat yang berada di wilayah Palembang, Bandar Lampung, Pangkalpinang, dan juga Tanjung Pinang, karena esok hari berpotensi hujan yang dapat disertai kilat maupun petir,” tuturnya.
Wilayah Jawa, kata Gumilang, potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Serang dan Bandung, Untuk wilayah DKI Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya kondisi cuaca cenderung berawan.
Sementara Denpasar, Mataram, dan Kupang diperkirakan cerah berawan hingga berawan. “Sobat BMKG untuk wilayah Denpasar, Mataram, dan juga Kupang esok hari kondisi cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan,” terang Gumilang.
Explore More