Jokowi Resmikan Perluasan Bandara Komodo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022). Jokowi berharap agar pesawat dengan wide body dapat mendarat di Labuan Bajo dan membawa banyak wisatawan untuk berlibur.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo," ujar Jokowi dal sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7/2022).
Jokowi meminta kepada kementerian perhubungan dan kepala daerah untuk terus memantau perkembangan Bandara Komodo. "Kemudian tadi Menhub menyampaikan runway-nya masih kurang kalau ditambah 100 meter wide body bisa masuk ya tambah, kalau nggak bisa tahun ini maksimal tahun depan harus selesai. Sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Mulai 1 Agustus 2022 Wisatawan Taman Nasional Komodo Harus Beli Tiket Secara Online, Harganya Rp3,7 Juta
Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur di Labuan Bajo telah dibangun dengan baik untuk menarik para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
"Apasih yang masih kurang dari labuan bajo? Jalan udah diperlebar dan diperpanjang kemudian pelabuhan sudah dipindah dari sini ke lokasi yang baru, kemudian tempat-tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyebut bahwa Labuan Bajo memiliki suatu ciri khas yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lain bahkan di negara manapun yakni hewan komodo. "Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini.Oleh sebab itu fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki," jelasnya.
Baca juga: Perairan Taman Nasional Komodo Ternyata Merupakan Habitat Ideal Ikan Pari Manta
Dengan diperluasnya Bandara Komodo, Jokowi berharap dapat menggaet wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Labuan Bajo. Masyarakat pun dapat terkena dampaknya dan diharapkan sejahtera. "Kita harapkan dengan bertambahnya turis dari baik mancanegara wisatawan Nusantara Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakat kita utamanya khususnya masyarakat NTT," katanya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo," ujar Jokowi dal sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/7/2022).
Jokowi meminta kepada kementerian perhubungan dan kepala daerah untuk terus memantau perkembangan Bandara Komodo. "Kemudian tadi Menhub menyampaikan runway-nya masih kurang kalau ditambah 100 meter wide body bisa masuk ya tambah, kalau nggak bisa tahun ini maksimal tahun depan harus selesai. Sehingga pesawat-pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo," katanya.
Baca juga: Mulai 1 Agustus 2022 Wisatawan Taman Nasional Komodo Harus Beli Tiket Secara Online, Harganya Rp3,7 Juta
Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur di Labuan Bajo telah dibangun dengan baik untuk menarik para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
"Apasih yang masih kurang dari labuan bajo? Jalan udah diperlebar dan diperpanjang kemudian pelabuhan sudah dipindah dari sini ke lokasi yang baru, kemudian tempat-tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyebut bahwa Labuan Bajo memiliki suatu ciri khas yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lain bahkan di negara manapun yakni hewan komodo. "Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini.Oleh sebab itu fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki," jelasnya.
Baca juga: Perairan Taman Nasional Komodo Ternyata Merupakan Habitat Ideal Ikan Pari Manta
Dengan diperluasnya Bandara Komodo, Jokowi berharap dapat menggaet wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Labuan Bajo. Masyarakat pun dapat terkena dampaknya dan diharapkan sejahtera. "Kita harapkan dengan bertambahnya turis dari baik mancanegara wisatawan Nusantara Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakat kita utamanya khususnya masyarakat NTT," katanya.
(abd)