Seperti KIB, Idealnya Koalisi Partai Dibentuk Jauh Sebelum Pemilu
loading...
A
A
A
Sementara, terkait masa kampanye Pemilu 2024 yang hanya digelar 75 hari, Adi menilai hal itu sangat kurang. Pasalnya, dengan rentan waktu yang pendek, pemilih tak akan mendapat informasi soal kandidat yang akandipilih.
Bahkan ia menyebutkan, keserentakan antara pencoblosan Pilpres dan Pileg membuat njelimet pada level teknis pemilih.
"Mestinya waktu kampanye ditambah. Waktu kampanye mepet sangat rentan dengan politik uang. Rakyat yang kurang info soal calon sangat musah masuk angin dengan serangan logistik," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengajak partai lain untuk bergabung lebih cepat ke KIB. Menurutnya KIB selalu terbuka dengan partai lain yang memang ingin bergabung.
"Kalau mau gabung, ayo lebih cepat, sehingga bisa koalisi sejak dini," ujar Awiek sapaan akrabnya, Minggu 17 Juli 2022.
Bahkan ia menyebutkan, keserentakan antara pencoblosan Pilpres dan Pileg membuat njelimet pada level teknis pemilih.
"Mestinya waktu kampanye ditambah. Waktu kampanye mepet sangat rentan dengan politik uang. Rakyat yang kurang info soal calon sangat musah masuk angin dengan serangan logistik," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengajak partai lain untuk bergabung lebih cepat ke KIB. Menurutnya KIB selalu terbuka dengan partai lain yang memang ingin bergabung.
"Kalau mau gabung, ayo lebih cepat, sehingga bisa koalisi sejak dini," ujar Awiek sapaan akrabnya, Minggu 17 Juli 2022.
Lihat Juga :