56 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci, 102 Orang Masih Dirawat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 56 jamaah haji asal Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci. Sedangkan, ratusan jamaah lainnya diketahui dalam keadaan sakit dan kini tengah menjalani perawatan.
Plh Kepala Biro HDI Kementerian Agama (Kemenag) Wawan Djunaedi mengatakan, ada 56 jamaah asal Indonesia yang meninggal. Jumlah tersebut bertambah setelah ada 4 orang yang meninggal. "Jamaah wafat bertambah 4 orang. Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 56 orang" kata dia.
Tambahan empat orang jamaah yang meninggal itu yakni Nurhadis Bustaman Rois usia 65 tahun kloter PDG 5 asal embarkasi Padang, Supardi Wiryo Prawiro 62 tahun, kloter JKG 19 asal embarkasi Jakarta Garuda Pondok Gede.
Dua jamaah lainnya yang meninggal yakni Isbir Salim Hasyim 61 tahun Kloter SUB 28 asal embarkasi Surabaya, dan Fanani Mahfud Masrihan 62 tahun, kloter SOC 8 asal embarkasi Solo. "Jamaah yang sakit sebanyak 102 orang. 26 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 75 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah," paparnya.
Lebih jauh Wawan kembali mengingatkan agar jamaah tidak melakukan perjalanan ke luar dua kota perhajian, Mekkah dan Madinah. Jamaah hanya diperbolehkan ke luar di dua kota itu, ketika dalam proses kedatangan dari Tanah Air dan saat menuju pulang. "Kami juga mengimbau agar keluarga jamaah untuk ikut mengingatkan keluarga untuk memenuhi peraturan tersebut," bebernya.
Plh Kepala Biro HDI Kementerian Agama (Kemenag) Wawan Djunaedi mengatakan, ada 56 jamaah asal Indonesia yang meninggal. Jumlah tersebut bertambah setelah ada 4 orang yang meninggal. "Jamaah wafat bertambah 4 orang. Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 56 orang" kata dia.
Tambahan empat orang jamaah yang meninggal itu yakni Nurhadis Bustaman Rois usia 65 tahun kloter PDG 5 asal embarkasi Padang, Supardi Wiryo Prawiro 62 tahun, kloter JKG 19 asal embarkasi Jakarta Garuda Pondok Gede.
Dua jamaah lainnya yang meninggal yakni Isbir Salim Hasyim 61 tahun Kloter SUB 28 asal embarkasi Surabaya, dan Fanani Mahfud Masrihan 62 tahun, kloter SOC 8 asal embarkasi Solo. "Jamaah yang sakit sebanyak 102 orang. 26 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 75 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah," paparnya.
Lebih jauh Wawan kembali mengingatkan agar jamaah tidak melakukan perjalanan ke luar dua kota perhajian, Mekkah dan Madinah. Jamaah hanya diperbolehkan ke luar di dua kota itu, ketika dalam proses kedatangan dari Tanah Air dan saat menuju pulang. "Kami juga mengimbau agar keluarga jamaah untuk ikut mengingatkan keluarga untuk memenuhi peraturan tersebut," bebernya.
(cip)