Drone Emprit: Anies Baswedan Tokoh Politik Paling Populer
loading...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tokoh politik paling banyak diperbincangkan dan diberitakan media pada pekan lalu. Sementara Panglima TNI Andika Perkasa menjadi sosok yang paling minim ekspos pada periode ini.
Ini merupakan hasil Analisis Popularitas dan Favorabilitas Beberapa Tokoh Politik yang dilakukan Drone Emprit pada periode 3-10 Juli 2022. Drone Emprit merupakan sistem yang berfungsi untuk memonitor serta menganalisa media sosial dan platform online yang berbasis teknologi big data.
"Popularitas diukur dari banyaknya percakapan di media sosial dan pemberitaan di media online," kata Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan catatan Drone Emprit, ada sebanyak 105.110 kali Anies Baswedan disebut di media online dan Twitter. Kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir 56.507 kali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 46.986 kali, Ketua DPR Puan Maharani 30.475 kali, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 21.631 kali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu di bawahnya ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 8.681, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 6.480 kali, Sandiaga Uno 5.294 kali, dan Andika Perkasa 2.010.
"Tingginya popularitas Anies Baswedan dipantik sejumlah isu seperti pelaksanaan salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), meme dan video editan dari kelompok pendukung pemerintah (Abu Janda dan Ruhut Sitompul), dan polemik soal kualitas udara Ibu Kota," tulis Ismail Fahmi.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Sebut Duet Puan-Anies Bisa Satukan Cebong dan Kampret
Jika pengukurannya didasarkan sentimen positif atau negatif dalam percakapan dan pemberitaan, maka komposisinya berubah. Puan Maharani menjadi tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada positif (95%), disusul Erick Thohir (88%), dan Muhaimin Iskandar (84%).
"Adapun tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada negatif adalah Sandiaga Uno (41%), Anies Baswedan (38%), dan Andika Perkasa (31%)," paparnya.
Ini merupakan hasil Analisis Popularitas dan Favorabilitas Beberapa Tokoh Politik yang dilakukan Drone Emprit pada periode 3-10 Juli 2022. Drone Emprit merupakan sistem yang berfungsi untuk memonitor serta menganalisa media sosial dan platform online yang berbasis teknologi big data.
"Popularitas diukur dari banyaknya percakapan di media sosial dan pemberitaan di media online," kata Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan catatan Drone Emprit, ada sebanyak 105.110 kali Anies Baswedan disebut di media online dan Twitter. Kemudian disusul Menteri BUMN Erick Thohir 56.507 kali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 46.986 kali, Ketua DPR Puan Maharani 30.475 kali, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 21.631 kali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu di bawahnya ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 8.681, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 6.480 kali, Sandiaga Uno 5.294 kali, dan Andika Perkasa 2.010.
"Tingginya popularitas Anies Baswedan dipantik sejumlah isu seperti pelaksanaan salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), meme dan video editan dari kelompok pendukung pemerintah (Abu Janda dan Ruhut Sitompul), dan polemik soal kualitas udara Ibu Kota," tulis Ismail Fahmi.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Sebut Duet Puan-Anies Bisa Satukan Cebong dan Kampret
Jika pengukurannya didasarkan sentimen positif atau negatif dalam percakapan dan pemberitaan, maka komposisinya berubah. Puan Maharani menjadi tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada positif (95%), disusul Erick Thohir (88%), dan Muhaimin Iskandar (84%).
"Adapun tokoh yang paling sering dibicarakan dalam nada negatif adalah Sandiaga Uno (41%), Anies Baswedan (38%), dan Andika Perkasa (31%)," paparnya.
(abd)
Explore More