Ketua DPR: Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan untuk Atasi Harga yang Terus Naik

Kamis, 14 Juli 2022 - 01:49 WIB
loading...
Ketua DPR: Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan untuk Atasi Harga yang Terus Naik
Ketua DPR Puan Maharani bersama puluhan petani tebu. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan intervensi terhadap harga komoditas pangan yang terus naik sejak jelang Hari Raya Idul Adha. Harga komoditas pangan yang belum stabil cukup memberatkan masyarakat.

“Kami mendorong Pemerintah untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok . Tata kelola komoditas pangan harus diperbaiki untuk mengatasi harga-harga yang terus meroket, khususnya harga cabai dan bawang merah,” ungkap Puan, Selasa (12/7/2022).



Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) terbaru, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Indonesia mencapai Rp102 ribu/kg. Bahkan di Jakarta, harga cabai rawit merah hari ini menembus Rp160 ribu/kg.

Tak hanya cabai, harga bawang merah juga masih mengalami kenaikan menjadi Rp80 ribu/kg dari sebelumnya Rp40 ribu/kg dan harga daging ayam ras terus meningkat mencapai Rp39.350/kg atau lebih dari Rp50 ribu per ekornya.

Puan mengatakan harus ada upaya konkrit dari Pemerintah menjaga stabilitas harga pangan usai Idul Adha.



“Harga cabai, bawang merah, daging ayam sudah sebulan lebih naik terus. Dalam beberapa kesempatan ketika saya mengunjungi pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah, pedagang dan pembeli mengeluhkan harga-harga yang masih tinggi,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Harga cabai yang terus naik pun salah satunya disebabkan karena suplai dari daerah produksi berkurang. DPR meminta Pemerintah Pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memaksimalkan sistem supply and demand bahan pangan pokok.

“Dalam mengatasi persoalan ini, dibutuhkan juga koordinasi yang lebih intensif antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait sistem logistik bahan pangan,” sebut Puan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)