Mantan Napi dan Preman Dilatih Bela Negara, Kadispenad: Terobosan Baru

Rabu, 13 Juli 2022 - 19:40 WIB
loading...
Mantan Napi dan Preman Dilatih Bela Negara, Kadispenad: Terobosan Baru
Sebanyak 200 orang mantan narapidana dan preman menjalani pelatihan Bela Eksistensi Tanah Air (Beta) Talawang I yang digelar oleh Korem 102/Panju Panjung di Yonif Raider 631/Antang pada 11-13 Juli 2022. Foto/Dispenad
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menilai pelatihan Bela Eksistensi Tanah Air (Beta) Talawang I yang digelar oleh Korem 102/Panju Panjung di Yonif Raider 631/Antang pada 11-13 Juli 2022 merupakan terobosan baru. Menurut dia, pelatihan itu patut diapresiasi.

Dia mengungkapkan 200 orang mantan narapidana ( napi ) dan preman yang menjalani pelatihan Beta Talawang I itu. Tujuannya, kata dia, untuk menanamkan rasa tanggung jawab serta membentuk perilaku mantan narapidana dan preman agar menjadi lebih baik, sekaligus sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap masa depan anak bangsa.

"Pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan yang diberikan ini tentunya sangat berguna untuk membentuk seseorang agar berdedikasi tinggi dengan dilandasi sifat disiplin dan kepemimpinan lapangan yang memadai," kata Tatang melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).





Lebih lanjut Tatang mengatakan, pelatihan Beta Talawang I yang digagas oleh Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya ini juga sebagai bentuk nyata tindakan TNI AD dalam melatih anak bangsa untuk menyiapkan diri dalam rangka bela negara. "Karena setiap warga negara wajib untuk ikut serta dalam upaya bela negara demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI," ucapnya.

Sebagai informasi, pelatihan Beta Talawang I untuk mantan narapidana dan preman ini diselenggarakan mulai 11-13 Juli 2022 di Yonif Raider 631/Antang Palangkaraya. Selama pelatihan para peserta dilatih dan dididik hingga lulus serta mendapatkan sertifikat dan dibantu dalam mencari pekerjaan.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)