Demokrat Sebut Koalisi dengan KIB Masih Terbuka

Selasa, 12 Juli 2022 - 14:37 WIB
loading...
Demokrat Sebut Koalisi...
Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan Partai Demokrat menegaskan terus membangun komunikasi dengan parpol mana pun, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menegaskan terus membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) . Hal ini ditegaskan oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat, Kamhar Lakumani.

Menurutnya, koalisi menuju Pemilu 2024 dan Pilpres 2024 dengan partai mana pun termasuk di KIB, semuanya masih terbuka.

"Demokrat terus membangun komunikasi politik dengan semua partai yang ada, baik dengan partai-partai yang telah terbentuk koalisi maupun dengan partai yang belum. Termasuk, dengan partai yang tergabung di KIB," ujar Kamhar dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Kamhar menjelaskan saat ini Demokrat masih terus menjaring dan mendengarkan berbagai aspirasi politik dari seluruh masyarakat serta mencermati dinamika politik yang berkembang hingga sekarang.

"Masih ada waktu yang cukup untuk terus berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada. Apalagi, dinamika dalam politik begitu tinggi, perubahan-perubahan bisa terjadi setiap saat, yang sudah-sudah seperti itu," paparnya.

Pada dasarnya kata Kamhar, Demokrat pada posisi ingin membangun koalisi dengan partai yang sudah terbentuk koalisi maupun membentuk koalisi baru dengan partai lainnya, termasuk Nasdem dan PKS. Menurutnya, komunikasi Demokrat dengan Nasdem dan PKS juga cukup intens dan terjaga hingga sekarang.

Kamhar menerangkan ikhtiar membangun koalisi dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang merupakan ex officio Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Demokrat, disebutnya terbuka berbicara dengan partai-partai yang telah menawarkan calon. Namun demikian lanjut Kamhar, prinsip dari koalisi itu harus setara.

"Jadi kita hargai dan hormati apa yang menjadi keputusan dari setiap parpol. Namun, apabila telah terbangun kerja sama atau koalisi tentu semuanya harus dibicarakan kembali untuk menyepakati bersama tentang pasangan yang akan diusung nantinya," tuturnya.

Kata dia, Partai Demokrat akan patuh dan menghormati keputusan bersama. Sebagai informasi, Demokrat belum resmi atau mendeklarasikan diri membentuk atau bergabung ke koalisi manapun untuk menghadapi Pilpres 2024. Berbagai kemungkinan santer dikabarkan, seperti membangun koalisi dengan PKS dan Nasdem, hingga yang terakhir berkoalisi dengan Golkar.

Namun, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa Golkar bersama PAN dan PPP sudah solid membentuk KIB. Ia pun mempersilakan Demokrat bergabung.

"Demokrat jangan seperti orang patah harapan, meski itu sah-sah saja, karena Golkar, PAN dan PPP sudah solid di koalisi. Kalau Demokrat ingin bisa ikut berlayar di Pilpres 2024, ya ikut saja dalam KIB," kata pemilik sapaan akrab Awiek itu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
AHY Umumkan Jajaran...
AHY Umumkan Jajaran DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen, Irwan Fecho Bendahara Umum
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Rekomendasi
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
Second Account Tayang...
Second Account Tayang di GTV, Serial Thriller Misteri yang Ungkap Rahasia Gelap Media Sosial
Berita Terkini
Apresiasi Sikap Kemanusiaan...
Apresiasi Sikap Kemanusiaan Presiden Prabowo soal Warga Gaza, Anggota DPR Tekankan Hal Ini
1 jam yang lalu
Kasus Priguna Dokter...
Kasus Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien, DPR Panggil Kemenkes, RSHS, hingga Unpad
1 jam yang lalu
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Digeser ke Lemhannas pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
5 Letjen TNI yang Setahun...
5 Letjen TNI yang Setahun Lebih Tak Ganti Jabatan, Salah Satunya Sudah 4 Tahun Duduki Posisi yang Sama
6 jam yang lalu
KPK Sita Motor dari...
KPK Sita Motor dari Rumah Ridwan Kamil
9 jam yang lalu
Syawal Momen Penguatan...
Syawal Momen Penguatan Silaturahim dan Perayaan Kearifan Lokal untuk Kebersamaan
9 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved