Bamusi Sebut Penuduh PDIP Komunis Salah Minum Obat

Jum'at, 26 Juni 2020 - 15:25 WIB
loading...
Bamusi Sebut Penuduh...
Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru menyatakan tuduhan PDIP sebagai komunis yang bercirikan atheis tidak masuk akal, karena kader-kader PDIP semuanya beragama. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru ikut berkomentar terkait aksi pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh oknum dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Gedung DPR.

Pria yang akrab disapa Gus Falah ini menanggapi tuduhan miring para pendemo yang menyebut PDIP sebagai komunis . Gus Falah menyatakan tuduhan PDIP sebagai komunis yang bercirikan atheis tidak masuk akal, karena kader-kader PDIP semuanya beragama.

Menurutnya, aktivitas keagamaan di PDIP pun sangat semarak. Setiap Hari Besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, misalnya, partai besutan Megawati Soekarnoputri selalu menggelar ibadah salat id. ( )

"Dan jangan lupa juga, PDI Perjuangan memiliki organisasi sayap bernama Baitul Muslimin Indonesia atau Bamusi, organisasi sayap partai di bidang keislaman yang dibentuk oleh DPP PDI Perjuangan pada tahun 2007. Bamusi ini beranggotakan kaum Muslimin dari berbagai ormas Islam," ujar Gus Falah, Jumat (26/6/2020).

Selain itu, lanjut Gus Falah, hampir di seluruh kantor PDIP mulai dari DPP, DPD, serta DPC di seluruh daerah memiliki masjid atau musala. Di DPP, contohnya, ada Masjid At Taufieq.

Selain di hari besar Islam, Masjid At Taufieq juga selalu menyelenggarakan ibadah salat Jumat. Bahkan, rekan-rekan dari kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kantornya bersebelahan dengan DPP PDIP juga sering salat Jumat di Masjid At Taufieq.

"Jadi, seluruh fakta yang ada menunjukkan PDI Perjuangan sama sekali bukan komunis . Sehingga para pihak yang selalu menuduh PDI Perjuangan sebagai komunis itu, mungkin salah minum obat," ujar Gus Falah.( )

Terkait pembakaran bendera partai, Gus Falah menegaskan seluruh kader partai tegak lurus dengan komando Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam perintah hariannya, Megawati sudah menegaskan menempuh jalur hukum.

"Sebagaimana perintah harian Ibu Ketua Umum, kami serahkan ke jalur hukum soal pembakaran bendera itu. Kami bukan takut. Kami bisa saja bertindak keras, tapi Ibu Megawati dan PDI Perjuangan lebih cinta damai dan menghormati hukum," tutur pria yang juga anggota DPR Fraksi PDIP ini.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hubungan PDIP dan Jokowi...
Hubungan PDIP dan Jokowi Memanas Lagi, Puan Maharani Angkat Bicara
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Soal Kepala Daerah Tak...
Soal Kepala Daerah Tak Ikut Retreat, PD: Program Pemerintah Tak Semestinya Diintervensi
Megawati Sebut Pertemuan...
Megawati Sebut Pertemuan dengan Pangeran Abud Dhabi Syekh di UEA Sangat Kekeluargaan
Prabowo Tak Undang PDIP...
Prabowo Tak Undang PDIP ke Hambalang, Gerindra: Kan Bukan Bagian KIM Plus
Pilkada 2024, PDIP Klaim...
Pilkada 2024, PDIP Klaim Menang di 12 Provinsi dan 243 Kabupaten/Kota
Sidang Praperadilan...
Sidang Praperadilan Hasto, Pakar Hukum: KPK Punya Bukti Kuat Sebelum Tetapkan Tersangka
Megawati Tiba di Roma,...
Megawati Tiba di Roma, Bakal Bicara di Forum World Leaders Summit
PDIP Gelar Natal Bersama...
PDIP Gelar Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Rekomendasi
Arus Mudik Tegalgubug...
Arus Mudik Tegalgubug Pantura Cirebon Ramai Lancar Pagi Ini
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Ranking FIFA Negara...
Ranking FIFA Negara ASEAN: Indonesia Tinggalkan Malaysia, Kejar Thailand
Berita Terkini
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
42 menit yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
1 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
2 jam yang lalu
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
2 jam yang lalu
Media Publik Jadi Media...
Media Publik Jadi Media Negara: Langkah Mundur?
3 jam yang lalu
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved