Idul Adha 2022, Airlangga Hartarto: Islam Mengajarkan Nilai Kemanusiaan
loading...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Islam selalu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat berbagi dengan sesama. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Islam selalu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan semangat berbagi dengan sesama. Dia menambahkan, Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Dengan cara berkurban seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim, istrinya Siti Hajar dan anaknya Nabi Ismail yang mengajarkan pada kita untuk memperkokoh keimananan kepada Allah SWT," ujar Airlangga saat memberikan pesan dalam melaksanakan Sholat Idul Adha 1443 H di Masjid Ainul Hikmah DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022).
Dia menambahkan, ketaatan Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT dengan perintah menyembelih anak satu-satunya, yaitu Nabi Ismail. Keluarga Nabi Ibrahim rela dan ikhlas atas perintah Allah SWT dalam mimpi tersebut.
Sekalipun apa yang dimiliki paling berharga yakni anaknya Nabi Ismail harus dikorbankan. "Kemudian Allah memerintahkan kembali mengganti menyembeli anaknya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan ajaran Islam sangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan, dengan berkurban kita berbagi dengan sesama dan kita berbagi hewan kurban bagi masyarakat yang membutuhkan," tutur Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan, berkurban memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut ditunjuk dengan menyembelih seekor hewan kurban domba atau kambing ataupun sapi.
"Ajaran berkurban selalu diteruskan semangat berbagi dengan sesama kepada mereka yang membutuhkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang, Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tandjung, serta sejumlah anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar.
"Dengan cara berkurban seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim, istrinya Siti Hajar dan anaknya Nabi Ismail yang mengajarkan pada kita untuk memperkokoh keimananan kepada Allah SWT," ujar Airlangga saat memberikan pesan dalam melaksanakan Sholat Idul Adha 1443 H di Masjid Ainul Hikmah DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022).
Dia menambahkan, ketaatan Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT dengan perintah menyembelih anak satu-satunya, yaitu Nabi Ismail. Keluarga Nabi Ibrahim rela dan ikhlas atas perintah Allah SWT dalam mimpi tersebut.
Sekalipun apa yang dimiliki paling berharga yakni anaknya Nabi Ismail harus dikorbankan. "Kemudian Allah memerintahkan kembali mengganti menyembeli anaknya dengan seekor domba. Hal ini menunjukkan ajaran Islam sangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan, dengan berkurban kita berbagi dengan sesama dan kita berbagi hewan kurban bagi masyarakat yang membutuhkan," tutur Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan, berkurban memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut ditunjuk dengan menyembelih seekor hewan kurban domba atau kambing ataupun sapi.
"Ajaran berkurban selalu diteruskan semangat berbagi dengan sesama kepada mereka yang membutuhkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang, Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tandjung, serta sejumlah anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar.
(rca)
Explore More