Menyingkap Potensi Dahsyat Olahraga Rekreasi
loading...
A
A
A
Relasi Kuat dengan DBON
Sebagian besar publik tentu telah memahami bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan wujud ikhtiar pemerintah dalam melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan nasional. Implementasinya secara mutlak diperlukan dengan cara membangun koordinasi antar pihak berkepentingan (stakeholder). Bagaimana kontribusi yang dapat dimainkan oleh lingkup olahraga rekreasi/masyarakat?
Beberapa hal yang menjadi catatan penting aneka potensi dahsyat olahraga rekreasi/ masyarakat meliputi setidaknya 4 (empat) butir. Pertama, olahraga rekreasi/olahraga masyarakat memiliki kontribusi yang sangat nyata dalam memberikan dukungan bagi tercapainya tujuan utama DBON. Olahraga rekreasi bahkan memiliki fungsi akselerasi utama untuk mewujudkan angka partisipasi, nilai kebugaran, serta literasi fisik masyarakat yang merupakan indikator inti peningkatan budaya olahraga.
Peningkatan budaya olahraga di masyarakat tersebut merupakan hulu dari tujuan utama DBON dalam arti bahwa segala peluang capaian keberhasilan lain dalam olahraga bermula dari berhasilnya pembudayaan olahraga.
Kedua, olahraga rekreasi/olahraga masyarakat menjadi “Jembatan Emas” yang menghubungkan sisi kesejahteraan olahraga (sehat, bugar, gembira, damai, makmur, dan produktif) dengan tujuan utama produktivitas olahraga prestasi nasional maupun tujuan ekonomi berbasis olahraga dalam DBON.
Nilai kesejahteraan olahraga tersebut menjadi prasarat bagi tumbuhnya passion baru dalam pengembangan diri untuk berprestasi di bidang olahraga tertentu. Nilai kemakmuran olahraga akan memberikan multiplier effect pertumbuhan keperilakuan sosial yang berorientasi ekonomi. Keperilakuan yang sehat produktif akan menjadi modal yang diinvestasikan dalam aneka pertumbuhan ekonomi yang terakselerasi.
Ketiga, sukses penyelenggaraan FORNAS VI memberikan kontribusi yang bersifat multiaspek. Membangun kebersamaan untuk saling mengasah pentingnya gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat, memperkuat hubungan sosial, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meramu semangat mewujudkan sinergitas dalam kebersamaan majemuk.
Keempat, olahraga rekreasi yang menyatupadankan dengan substansi pelestarian olahraga tradisional akan memiliki “fungsi energi dahsyat”, yakni (1) penguatan jati diri bangsa yang berbasis nilai fisik, mental, dan sosial; (2) intervensi, habituasi, dan keteladanan kolektif untuk gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat yang diwariskan dan dilestarikan, (3) menanamkan nilai filosofi dan dasar keterampilan hidup serta pondasi keterampilan yang relevan dengan kebutuhan soft skill dan hard skill cabang-cabang olahraga tertentu; dan (4) investasi besar ranah sport tourism, yakni komodifikasi dan wisata minat khusus yang relevan dengan tujuan-tujuan DBON, terutama untuk tujuan ekonomi berbasis olahraga.
Olahraga rekreasi yang kemudian akan lebih dipopulerkan sebagai olahraga masyarakat, harapannya ke depan bukan sekadar remeh dimaknai sebagai bentuk aktivitas fisik sekadar mengisi waktu luang semata. Olahraga masyarakat mewujud sebagai ekspresi dan dinamika masyarakat yang sehat berenergi, gembira, produktif serta berdaya saing tinggi.
Olahraga masyarakat akan membangun dirinya sendiri, serta turut membangun olahraga prestasi, juga olahraga pendidikan. Berpotensi menjadi pelopor passion baru berkeunggulan yang berbasis pada aspek bonus demografi, kejeniusan lokal, kekayaan budaya, kekayaan sumberdaya hayati (flora dan fauna), dan kekayaan lain yang belum tersingkap. FORNAS VI, semoga secara dahsyat berkontribusi untuk negeri.
Baca Juga: koran-sindo.com
Sebagian besar publik tentu telah memahami bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan wujud ikhtiar pemerintah dalam melakukan review total terhadap ekosistem keolahragaan nasional. Implementasinya secara mutlak diperlukan dengan cara membangun koordinasi antar pihak berkepentingan (stakeholder). Bagaimana kontribusi yang dapat dimainkan oleh lingkup olahraga rekreasi/masyarakat?
Beberapa hal yang menjadi catatan penting aneka potensi dahsyat olahraga rekreasi/ masyarakat meliputi setidaknya 4 (empat) butir. Pertama, olahraga rekreasi/olahraga masyarakat memiliki kontribusi yang sangat nyata dalam memberikan dukungan bagi tercapainya tujuan utama DBON. Olahraga rekreasi bahkan memiliki fungsi akselerasi utama untuk mewujudkan angka partisipasi, nilai kebugaran, serta literasi fisik masyarakat yang merupakan indikator inti peningkatan budaya olahraga.
Peningkatan budaya olahraga di masyarakat tersebut merupakan hulu dari tujuan utama DBON dalam arti bahwa segala peluang capaian keberhasilan lain dalam olahraga bermula dari berhasilnya pembudayaan olahraga.
Kedua, olahraga rekreasi/olahraga masyarakat menjadi “Jembatan Emas” yang menghubungkan sisi kesejahteraan olahraga (sehat, bugar, gembira, damai, makmur, dan produktif) dengan tujuan utama produktivitas olahraga prestasi nasional maupun tujuan ekonomi berbasis olahraga dalam DBON.
Nilai kesejahteraan olahraga tersebut menjadi prasarat bagi tumbuhnya passion baru dalam pengembangan diri untuk berprestasi di bidang olahraga tertentu. Nilai kemakmuran olahraga akan memberikan multiplier effect pertumbuhan keperilakuan sosial yang berorientasi ekonomi. Keperilakuan yang sehat produktif akan menjadi modal yang diinvestasikan dalam aneka pertumbuhan ekonomi yang terakselerasi.
Ketiga, sukses penyelenggaraan FORNAS VI memberikan kontribusi yang bersifat multiaspek. Membangun kebersamaan untuk saling mengasah pentingnya gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat, memperkuat hubungan sosial, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meramu semangat mewujudkan sinergitas dalam kebersamaan majemuk.
Keempat, olahraga rekreasi yang menyatupadankan dengan substansi pelestarian olahraga tradisional akan memiliki “fungsi energi dahsyat”, yakni (1) penguatan jati diri bangsa yang berbasis nilai fisik, mental, dan sosial; (2) intervensi, habituasi, dan keteladanan kolektif untuk gaya hidup sehat aktif sepanjang hayat yang diwariskan dan dilestarikan, (3) menanamkan nilai filosofi dan dasar keterampilan hidup serta pondasi keterampilan yang relevan dengan kebutuhan soft skill dan hard skill cabang-cabang olahraga tertentu; dan (4) investasi besar ranah sport tourism, yakni komodifikasi dan wisata minat khusus yang relevan dengan tujuan-tujuan DBON, terutama untuk tujuan ekonomi berbasis olahraga.
Olahraga rekreasi yang kemudian akan lebih dipopulerkan sebagai olahraga masyarakat, harapannya ke depan bukan sekadar remeh dimaknai sebagai bentuk aktivitas fisik sekadar mengisi waktu luang semata. Olahraga masyarakat mewujud sebagai ekspresi dan dinamika masyarakat yang sehat berenergi, gembira, produktif serta berdaya saing tinggi.
Olahraga masyarakat akan membangun dirinya sendiri, serta turut membangun olahraga prestasi, juga olahraga pendidikan. Berpotensi menjadi pelopor passion baru berkeunggulan yang berbasis pada aspek bonus demografi, kejeniusan lokal, kekayaan budaya, kekayaan sumberdaya hayati (flora dan fauna), dan kekayaan lain yang belum tersingkap. FORNAS VI, semoga secara dahsyat berkontribusi untuk negeri.
Baca Juga: koran-sindo.com