Kasus Pencabulan Santri di Ponpes Shiddiqiyyah, Ketua PBNU: Yang Berbuat Harus Gentleman

Kamis, 07 Juli 2022 - 21:47 WIB
loading...
Kasus Pencabulan Santri...
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi merespons kasus anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, MSAT atas dugaan pencabulan terhadap santri-santri putri di pesantren orang tuanya itu. Foto/YouTube
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi merespons kasus anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, MSAT atas dugaan pencabulan terhadap santri-santri putri di pesantren orang tuanya itu.

Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini meminta agar sang anak gentleman dan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut. Baca juga: Mencekam! Ratusan Polisi Masih Kepung Ponpes Shiddiqiyyah Jombang hingga Malam

"Siapa yang berbuat harus gentleman bertanggung jawab. Jangan membuat pesantren sebagai tameng pribadi. Kita wajib menjaga wibawa pendidikan pesantren," ujar Gus Fahrur kepada wartawan, Kamis (7/7/2022).



Gus Fahrur mengatakan dirinya telah menyerukan agar tersangka menyerah. Dia juga berharap adanya kesadaran pihak pimpinan pesantren untuk taat hukum dan menyerahkan kepada yang berwajib agar urusan segera selesai.

"Kita ikut merasa malu dan prihatin kasus ini menjadi isu nasional. Bentrok massa harus dihindari sebisa mungkin. Kasihan jangan ada korban santri yang mungkin tidak mengerti apa,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias mas Bechi (42) saat hendak ditangkap polisi dihadang simpatisan pesantren. Seorang anggota Brimob Polda Jatim terluka akibat kericuhan dengan massa saat ingin menjemput paksa MSAT.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan...
Sinergi PBNU-Polri Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman bagi Warga NU
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat
Polri Periksa 3 HP Milik...
Polri Periksa 3 HP Milik Eks Kapolres Ngada yang Rekam Perbuatan Asusila
Fakta Mengejutkan! Sidang...
Fakta Mengejutkan! Sidang Etik Kapolres Ngada Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual di Lebih dari Satu Hotel
Jalani Sidang Etik Hari...
Jalani Sidang Etik Hari Ini, Eks Kapolres Ngada Bakal Dipecat
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Rekomendasi
Usung Konsep Maskapai...
Usung Konsep Maskapai Penerbangan, Klinik Gigi di Depok Ini Tawarkan Perawatan Ala First Class
Warga Tanah Merah Plumpang...
Warga Tanah Merah Plumpang Keluhkan Bau Menyengat Diduga Bahan Kimia
Divonis Berbahaya, Eropa...
Divonis Berbahaya, Eropa Larang Penggunaan Serat Karbon untuk Kendaraan
Berita Terkini
Profil Ali Muhtarom,...
Profil Ali Muhtarom, Hakim Sidang Perkara Tom Lembong yang Jadi Tersangka Suap CPO
1 jam yang lalu
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
2 jam yang lalu
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
2 jam yang lalu
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
2 jam yang lalu
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
3 jam yang lalu
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved