AHY Temui Airlangga Hartarto, Ini yang Dibahas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran pengurus DPP PD berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar , Jakarta, Kamis (25/6/2020) malam. Sejumlah hal dibahas, termasuk Pilkada 2020.
"Kami diterima dengan sangat baik oleh Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto beserta para pemimpin dan jajaran pengurus Partai Golkar lainnya. Silaturahmi ini merupakan kunjungan partai resmi pertama setelah saya terpilih menjadi Ketua Umum pada bulan Maret lalu. Dalam pertemuan tadi, terdapat dua agenda utama yang kami diskusikan. Pertama adalah terkait perkembangan Covid-19 dan situasi ekonomi nasional. Yang kedua adalah terkait Pilkada 2020 dan kemungkinan koalisi partai ke depan," ujar AHY dalam akun Instagram-nya, @agusyudhoyono.
AHY mengatakan, secara historis dan ideologis, Partai Demokrat dan Partai Golkar memiliki kesamaan cara pandang dan kedekatan yang cukup baik. Kedua partai sama-sama bernapaskan ideologi nasionalis. "Kita juga pernah berkoalisi dalam dua periode kepemimpinan Presiden SBY. Tentunya, hal ini sangat baik untuk dapat dikembangkan ke depan," ujarnya.
Menurut AHY, meskipun saat ini Partai Demokrat tidak masuk dalam pemerintahan, pihaknya sepakat bahwa dalam situasi krisis tentu persatuan harus diutamakan. Walaupun PD dan Golkar mempunyai pandangan dan persepsi yang mungkin berbeda-beda, akhirnya harus berada dalam satu tujuan besar, yaitu memperjuangkan harapan dan kepentingan rakyat. ( ).
"Semoga semangat kerja sama kedua Partai ke depan semakin membawa maslahat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Terima kasih Pak Airlangga dan para sahabat Golkar," tandas AHY.
Sementara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, seperti dikutip dari Instagram Waketum Partai Golkar Nurul Arifin @na_nurularifin, kestabilan politik ini menjadi penting. "Partai Demokrat dan Partai Golkar bersepakat untuk ini kita terus jaga, dan kita akan terus selalu berkomunikasi agar agenda-agenda nasional kita bisa jaga, demi kemaslahatan masyarakat yang luas."
Selain itu, kedua parpol juga membicarakan Pilkada 9 Desember mendatang. "Partai Golkar dalam pilkada ini ada 33 pasangan bersama Partai Demokrat, dan ada potensi 31 daerah lain. Tentunya harapan kita bisa bekerja sama di level provinsi atau kabupaten/kota."
"Kami diterima dengan sangat baik oleh Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto beserta para pemimpin dan jajaran pengurus Partai Golkar lainnya. Silaturahmi ini merupakan kunjungan partai resmi pertama setelah saya terpilih menjadi Ketua Umum pada bulan Maret lalu. Dalam pertemuan tadi, terdapat dua agenda utama yang kami diskusikan. Pertama adalah terkait perkembangan Covid-19 dan situasi ekonomi nasional. Yang kedua adalah terkait Pilkada 2020 dan kemungkinan koalisi partai ke depan," ujar AHY dalam akun Instagram-nya, @agusyudhoyono.
AHY mengatakan, secara historis dan ideologis, Partai Demokrat dan Partai Golkar memiliki kesamaan cara pandang dan kedekatan yang cukup baik. Kedua partai sama-sama bernapaskan ideologi nasionalis. "Kita juga pernah berkoalisi dalam dua periode kepemimpinan Presiden SBY. Tentunya, hal ini sangat baik untuk dapat dikembangkan ke depan," ujarnya.
Menurut AHY, meskipun saat ini Partai Demokrat tidak masuk dalam pemerintahan, pihaknya sepakat bahwa dalam situasi krisis tentu persatuan harus diutamakan. Walaupun PD dan Golkar mempunyai pandangan dan persepsi yang mungkin berbeda-beda, akhirnya harus berada dalam satu tujuan besar, yaitu memperjuangkan harapan dan kepentingan rakyat. ( ).
"Semoga semangat kerja sama kedua Partai ke depan semakin membawa maslahat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Terima kasih Pak Airlangga dan para sahabat Golkar," tandas AHY.
Sementara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, seperti dikutip dari Instagram Waketum Partai Golkar Nurul Arifin @na_nurularifin, kestabilan politik ini menjadi penting. "Partai Demokrat dan Partai Golkar bersepakat untuk ini kita terus jaga, dan kita akan terus selalu berkomunikasi agar agenda-agenda nasional kita bisa jaga, demi kemaslahatan masyarakat yang luas."
Selain itu, kedua parpol juga membicarakan Pilkada 9 Desember mendatang. "Partai Golkar dalam pilkada ini ada 33 pasangan bersama Partai Demokrat, dan ada potensi 31 daerah lain. Tentunya harapan kita bisa bekerja sama di level provinsi atau kabupaten/kota."
(zik)